Pemeriksaan kesehatan gratis untuk siswa Kota Tanjungpinang dimulai

1 month ago 7
Target PKG di Tanjungpinang, rampung September atau Oktober 2025

Tanjungpinang (ANTARA) - Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi anak-anak atau siswa di sekolah resmi bergulir di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang dimulai dari SD/SMP Maitreya di Bintan Center.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan PKG bagi siswa di daerah itu menyasar 47.813 anak yang tersebar di 143 satuan pendidikan jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat negeri maupun swasta, termasuk sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.

"Rinciannya, SD sederajat 74 sekolah dengan 23.481 siswa, lalu SMP sederajat 34 sekolah dengan 11.785 siswa, dan SMA sederajat 25 sekolah dengan 12.547 siswa," kata Rustam di sela pelaksanaan PKG di SD Maitreya Tanjungpinang, Rabu.

Rustam menyampaikan PKG merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan gratis nasional yang menyasar seluruh penduduk Indonesia, mulai dari bayi, balita, anak dan remaja, dewasa dan lanjut usia atau lansia.

Baca juga: Menkes: 5,3 juta orang sudah ikuti CKG

Secara nasional, katanya, PKG untuk siswa dilaksanakan setelah memasuki tahun ajaran baru 2025/2026. Jadwal pelaksanaannya di tiap daerah berbeda-beda.

"Target PKG di Tanjungpinang, rampung September atau Oktober 2025," ujarnya.

Menurut Rustam ada 11 jenis pemeriksaan kesehatan pada siswa tingkat SD, lalu 13 jenis pemeriksaan di tingkat SMP, dan 12 jenis pemeriksaan di tingkat SMA yang dilakukan secara gratis.

Untuk siswa SD usia 7-12 tahun, pemeriksaan kesehatan meliputi telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, hati, tekanan darah, tuberkulosis, merokok (kelas 5-6), tingkat aktivitas fisik (4-6), serta gula darah.

Sementara jenis pemeriksaan kesehatan siswa SMP usia 13-15 tahun, meliputi telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, hati, tekanan darah, tuberkulosis, merokok, tingkat aktivitas fisik, gula darah, talasemia (kelas 7), dan anemia remaja putri (kelas 7).

Baca juga: Kemenkes: Pendaftaran PKG capai 777 ribu orang

Untuk jenis pemeriksaan kesehatan siswa SMA usia 16-17 tahun, meliputi telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, hati, tekanan darah, tuberkulosis, merokok, tingkat aktivitas fisik, gula darah, dan anemia remaja putri (kelas 10). Program ini melibatkan tenaga medis dari puskesmas se-Tanjungpinang.

Pemeriksaan kesehatan itu bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa, lalu menghemat biaya pengobatan lewat upaya pencegahan, serta mempercepat penanganan kesehatan dan mencegah penyakit jadi parah.

"Melalui pemeriksaan ini, bagi yang sakit diobati, sedangkan yang sehat tidak jatuh sakit," kata Rustam.

Ia berharap para orangtua mendukung penuh program untuk anak sekolah. Dukungan ini penting untuk memastikan kesuksesan program dan kesehatan anak-anak.

Program PKG mampu menjaga kesehatan anak-anak sebagai fondasi penting dalam membangun generasi yang berkualitas dan berdaya saing di masa mendatang.

Baca juga: Kadin Indonesia fokus jalankan empat Quick Win meliputi MBG sampai PKG

Baca juga: Wamendagri minta pemda akselerasi PKG dan program 3 juta rumah

Pewarta: Ogen
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |