Jakarta (ANTARA) - Pembuat jalur (route setter) asal Jepang, Kazuya Tokunaga, menyebut bahwa olahraga panjat tebing untuk nomor boulder di Indonesia semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut dia, para atlet yang fokus di nomor boulder telah banyak mempelajari jalur-jalur yang umum dipakai dalam kejuaraan internasional, sehingga kemampuan atau penguasaan tekniknya semakin meningkat.
"Indonesia semakin kompetitif dengan sering menghadapi jalur-jalur kelas dunia," kata Kazuya saat diwawancara ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Climbing Cult Party 2025 momentum bangkitkan boulder di Indonesia
Ia menjelaskan, selain sering mempelajari jalur yang berat, penyelenggaraan ajang atau turnamen berkualitas juga mempengaruhi perkembangan kualitas para atlet di Tanah Air.
Penyelenggaraan ajang yang dimulai dari kelompok umur hingga profesional itu, menjadi salah satu faktor penunjang perkembangan nomor pertandingan dari cabang olahraga tersebut.
Pegiat boulder memanjat dinding boulder di Indoclimb Lippo Mall Kemang, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Donny AditraPemegang lisensi International Federation of Sport Climbing (IFSC) level 1 itu menambahkan, kualitas jalur yang berstandar internasional sangat penting untuk mengasah kemampuan para atlet.
Jika terbiasa mengadopsi praktik terbaik dari negara yang sudah maju di nomor boulder, maka kemampuan para atlet akan otomatis meningkat.
Untuk membantu pengembangan boulder di Indonesia, Kazuya dengan senang hati berbagi pengetahuan dan pengalaman, dengan membantu membuat jalur yang berkualitas.
Baca juga: Cuaca jadi tantangan terbesar tim IBEX taklukkan Trango Tower Pakistan
"Saya ahli dalam rute yang memerlukan pencarian posisi dan selalu berusaha menciptakan rute yang tidak dapat ditiru oleh orang lain," ujar pria yang menjadi route setter dalam Climbing Cult Party (CCP) 2025, yang diselenggarakan di Jakarta itu.
Kazuya Tokunaga merupakan pembuat jalur (route setter) internasional yang memegang sejumlah lisensi, di antaranya IFSC Level 1, IFSC route setter, dan Japanese A-class route setter.
Dia banyak terlibat dalam sejumlah ajang yang diselenggarakan oleh IFSC di antaranya IFSC Asian Youth Championship 2024 di India dan IFSC World Cup (B) 2023 Hachioji di Jepang.
Baca juga: FPTI Jaksel ajak siswa ikut kompetisi panjat tebing meriahkan HUT DKI
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
