Pembangunan SJUT di 10 ruas jalan Jakarta sudah 82 persen

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di 10 ruas jalan di Jakarta Selatan sudah mencapai 82 persen.

"Ini kira-kira 25 Km SJUT yang diselesaikan di 10 ruas jalan dan InsyaAllah pengerjaan kabel udara di 10 ruas ini sudah mencapai 82 persen. Termasuk cukup baik," ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno usai meninjau penataan SJUT di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis.

Ke-10 ruas jalan yang dibangun SJUT, yakni Jalan Mampang Prapatan, Jalan Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyodan Jalan Sultan Hasanuddin.

SJUT merupakan sarana untuk penempatan jaringan utilitas terpadu yang terletak di bawah permukaan tanah. Kabel-kabel yang melintang di tiang dan pohon sepanjang jalan di Jakarta ditata ulang dengan meletakannya di bawah tanah.

Baca juga: Pansus pertanyakan SJUT Jakarta hanya terbangun tiga persen

Tujuannya untuk mendukung Provinsi DKI Jakarta menuju "smart city" serta mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika.

"Pengelolaan berkelanjutan dilakukan oleh PT Jakpro dengan pemeliharaan jalur setiap hari dan pemeliharaan 'main road' secara rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali," kata Rano.

Adapun dalam pembangunan SJUT ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan hampir 64 operator.

"Serat optik di atas ini tentu adalah milik dari beberapa operator. Sekarang mereka sudah bekerjasama dengan kami," katanya.

"Kami pindahkan (kabel-kabel) dari atas, kami turunkan ke bawah karena jauh lebih bagus, pemeliharaannya jauh lebih baik," kata Rano.

Baca juga: Anak usaha Jakpro targetkan bangun SJUT sepanjang 84,5 km hingga 2025

Dia mengatakan, proyek pembangunan ini bukan hanya pekerjaan kosmetik semata melainkan dalam rangka mempercantik kota dan juga memberikan kenyamanan serta pelayanan kepada masyarakat Jakarta.

"Kabel mungkin tidak banyak. Tapi serat optik ini, luar biasa jumlahnya. InshaAllah nanti sekeliling Jakarta akan kami lakukan pembenahan," ujar Rano.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin menargetkan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur untuk dibangun SJUT karena tergolong area padat aktivitas masyarakat.

"Dari selatan, kita tahu sini daerah padat dan aktivitas tinggi, kemudian nanti kami melintas ke timur. Kami akhirnya melintas di area-area distrik pusat bisnis dan lain-lain," ujar dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |