Imbas penggelapan dana, dapur MBG Kalibata putus kontrak dengan MBN

14 hours ago 5
diputus secara mendadak dan dihentikan sementara

Jakarta (ANTARA) - Mitra dapur makan bergizi gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan milik Ira Mesra Destiawati (59) telah memutuskan kontrak dengan yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), imbas kasus dugaan penggelapan dana.

"Informasinya, kita dengan yayasan MBN sudah putus kontrak. Agak kaget juga karena diputus secara mendadak dan dihentikan sementara," kata Kuasa hukum mitra dapur MBG Kalibata, Danna Harly di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

Danna menyatakan pemutusan kontrak dilakukan secara sepihak oleh yayasan MBN dengan dalih mitra dapur melakukan wanprestasi atau tak memenuhi kewajiban.

Namun, tegasnya, kami membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa pemutusan kontrak dilakukan tanpa dasar yang jelas.

"Iya, jadi mereka beralasan bahwa kita wanprestasi dalam suratnya. Jadi mereka, memutus kontraknya. Padahal, prinsipnya kita memang sudah tidak bekerja sama lagi," ujarnya.

Baca juga: Yayasan MBG Kalibata akan cari mitra dapur baru

Baca juga: Pengamat sarankan perbaikan tata kelola cegah penyelewengan dana MBG

Terlepas dari hal itu, kini dapur MBG yang dikelola oleh Ibu Ira di Kalibata sedang dipersiapkan untuk operasional mandiri tanpa keterlibatan yayasan MBN.

Dengan pemutusan kontrak ini, maka seluruh kegiatan dapur MBG Kalibata dipastikan tidak lagi berada di bawah naungan yayasan MBN.

"Iya, jadi kita sudah putus kontrak, sekarang kita lagi proses peralihan dari yayasan MBN ke yayasan baru," ucapnya.

Pihaknya juga sudah melakukan proses ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendapatkan penunjukan resmi sebagai mitra baru.

Diharapkan, proses administrasi dengan yayasan baru dapat segera rampung agar distribusi makanan bisa kembali berjalan mulai pekan depan.

Baca juga: Yayasan MBG Kalibata tegaskan mitra dapur dibayar secara "reimburse"

Baca juga: Yayasan MBG di Kalibata bantah gelapkan dana mitra dapur

Sebelumnya, yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, Media Berkat Nusantara (MBN) menegaskan mitra dapur dibayar secara mengganti atau membayar kembali (reimburse).

Sebelumnya, mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke polisi terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000.

Laporan itu tertuang dalam Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB.

Dijelaskan, bahwa pada awalnya Ira telah bekerja sama dengan yayasan dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata sejak Februari sampai Maret 2025.

Pihaknya sudah memasak kurang lebih sebanyak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

Baca juga: Yayasan MBG datangi Polres Jaksel terkait penggelapan dana mitra dapur

Baca juga: Presiden Prabowo respons dugaan penggelapan dana MBG

Dalam kontraknya, perjanjian dengan yayasan dicantumkan harga Rp15 ribu per porsi. Namun, di tengah jalan diubah menjadi Rp13 ribu.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |