Pembalap Belanda pertahankan jersi kuning hingga etape tiga TdBI

1 month ago 13

Banyuwangi (ANTARA) - Pembalap asal Belanda dari tim Victoria Sports Pro Cycling Filipina, Jeroen Meijers mempertahankan jersi kuning pada etape tiga balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Meskipun pada etape ketiga menempati posisi ketujuh, Jeroen Meijers tetap menjadi yang tercepat sejak etape pertama (125,5 km), etape kedua (158,8 km) dan etape tiga hari ini (140 km) dengan akumulasi waktu 9 jam 37 menit 54 detik.

Selain mempertahankan jersi kuning atau Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) sebagai penanda pimpinan lomba sekaligus jersi biru (Blue Fire Jersey/Green Jersey) penanda best sprinter.

Sementara pembalap Italia Nicolo Pettiti (Swatt Club Italia) juga mempertahankan Polkad Dot Jersey sebagai penanda yang terbaik di jalan tanjakan (King of Mountain).

Pada etape tiga hari ini, pembalap Australia yang memperkuat tim Roojai Insurence Thailand, Carter Bettles menjadi yang tercepat di ajang balap sepeda internasional TdBI 2025.

Pembalap Italia Nicolo Pettiti mengenakan Polkad Dot Jersey di atas podium usai balapan etape tiga TdBI 2025 di Banyuwangi. Rabu (30/7/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto

Baca juga: Pembalap Australia menangi etape tiga balap sepeda TdBI 2025

Carter Bettles hanya butuh waktu 3 jam 13 menit dan 7 detik untuk menuntaskan etape tiga dengan rute naik turun sejauh 140,3 kilometer start Ruang Terbuka Hijau (RTH) Glenmore dan finis Kantor Pemkab Banyuwangi.

Sedangkan di posisi kedua, diduduki oleh pembalap Italia Nicolo Pettiti (Swatt Club Italia) dan selanjutnya di posisi ketiga pembalap Prancis yakni Lucas De Rossi yang memperkuat China Anta-Mentech Cycling Team.

Tiga rute naik turun terutama setelah kilometer 97 mewarnai etape tiga TdBI 2025, dan tersaji pula tanjakan sepanjang 14 kilometer dari Desa Labanasem di Kecamatan Kabat sampai dengan Pakel di Kecamatan Licin, yang tentunya jadi penguji kekuatan fisik para pembalap.

Rute etape tiga juga menantang lewat kemiringan tanjakan hingga 15 persen dan ketinggian mencapai 527 meter di atas permukaan laut (mdpl), tak ubahnya menjadi pemanasan pembalap sebelum menaklukkan tanjakan erek-erek Gunung Ijen di etape pemungkas pada Kamis (31/7).

Pada hari terakhir, Kamis (31/7), etape pemungkas bakal menguji ketahanan dan ketangkasan para pembalap dengan rute RTH Maron Genteng--Paltuding, Gunung Ijen, sejauh 150 kilometer.

TdBI 2025 diramaikan sejumlah pembalap mancanegara seperti dari Aljazair, Arab Saudi, Australia, Belanda, China, Denmark, Eritrea, Estonia, Filipina, Italia, Jepang, Korea Selatan, Laos, Makau, Malaysia, Mongolia, Prancis, Spanyol, Thailand, Venezuela, dan Yunani.

Tour de Banyuwangi Ijen merupakan ajang balap sepeda internasional yang masuk dalam agenda tahunan Federasi Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dan tergolong dengan klasifikasi balapan jalan raya 2.2 UCI.

Baca juga: Pembalap asal Belanda pertahankan jersi kuning di etape dua TdBI 2025

Baca juga: Jeroen Meijers rebut jersi kuning TdBI 2025 usai etape pertama

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |