Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra siap mendukung enam atlet tergabung dalam Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Nameless Trango Tower, Pakistan yang merupakan tebing terbesar di dunia dengan tinggi 6.251 mdpl dan jalur pemanjatan tersulit yakni sepanjang 1.100 meter.
“Kami mendukung IBEX karena sama-sama dengan Pelindo Terminal Petikemas yang memiliki visi mengenai pelestarian lingkungan hidup,” katanya, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
IBEX merupakan rangkaian ekspedisi pemanjatan sembilan tebing besar dunia yang bertujuan menorehkan prestasi Indonesia di mata dunia termasuk terhadap Nameless Trango Tower.
Ekspedisi akan berlangsung selama 30 hari diawali dengan keberangkatan dari Indonesia pada 13 Juli 2025, mulai melakukan tracking di Nameless Trango Tower pada 17 Juli sampai 19 Juli 2025, hingga pemanjatan tebing dilaksanakan mulai 25 Juli sampai 10 Agustus 2025.
Pelaksanaan Ekspedisi Merah Putih Trango Tower (EMPTT) Pakistan 2025 ini, sekaligus merupakan salah satu bentuk Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia dan Peringatan 75 tahun Hubungan Indonesia-Pakistan.
Akan ada enam atlet pendaki yang menjalankan ekspedisi ini, yakni Asep Tatang, Freden Sembiring, Deden Wahyudin, Nazib Fadlullah, Iqbal Kamal Fasya, dan Iqbal Ramadhan.
IBEX melalui ekspedisi Trango Tower berupaya mengembalikan kepercayaan dunia kepada Indonesia sebagai paru-paru dunia serta menginspirasi anak muda agar lebih peduli dengan lingkungan hidup.
Hal itu lantaran anggota IBEX masif dalam memberikan sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan hidup kepada masyarakat termasuk menerapkan kebiasaan untuk turun dari gunung atau tebing dengan membawa sampah.
Menurut Widyaswendra, upaya IBEX sejalan dengan Pelindo yang sedang sangat berfokus pada Enviromental, Social, and Governance (ESG) yakni menyadari bahwa bumi merupakan milik anak dan cucu di masa depan.
Oleh sebab itu, Pelindo memiliki tanggung jawab untuk turut merawat dan melindungi lingkungan hidup terutama saat terjadi pemanasan global yang mengakibatkan permukaan air laut semakin tinggi.
Widyaswendra menuturkan kenaikan air laut yang tinggi pada akhirnya membuat Pelindo harus melakukan investasi terkait perawatan dan peninggian dermaga.
“Kami (Pelindo dan IBEX cocok karena sama-sama terkait ESG dan biodiversity, karena kami juga sangat harus peduli dengan lingkungan,” ujarnya pula.
Baca juga: Cuaca jadi tantangan terbesar tim IBEX taklukkan Trango Tower Pakistan
Baca juga: Athan KBRI Islamabad: Wilayah pendakian IBEX di Pakistan aman
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.