Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Esports Jaypee Felipe Lugtu atau kerap disapa Coach Right menyebut bahwa timnya tidak boleh lengah saat menghadapi ONIC Esports dalam pertandingan Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) musim ke-16, Jumat (22/8).
Menurut dia, sangat penting untuk menjaga fokus bermain, guna mengantisipasi kekuatan lawan, sehingga mampu bersaing ketat di panggung MPL.
"Saya selalu menekankan kepada pemain untuk fokus pada apa yang menjadi kekuatan tim, dengan begitu kami bisa memberikan performa terbaik dan semoga mendapat hasil terbaik," kata Coach Right, dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, pertandingan perdana di musim regular itu menjadi ujian berat bagi Anak Dewa yang datang dengan komposisi daftar nama (rosters) pemain yang baru dengan menghadapi juara bertahan.
Sebab, ONIC tampil dengan skuad solid ditambah kehadiran goldlaner anyar, yakni Skylar.
Baca juga: Onic perkuat roster MPL Season 16 lewat kehadiran Skylar
Meski begitu, lanjut dia, skuad asuhannya tidak menjadikan status ONIC selaku juara bertahan sebagai beban, melainkan tetap memberikan respek penuh terhadap lawan.
"Kami tidak melihat ONIC lebih superior, tetapi kami tetap respek kepada mereka selaku lawan yang tangguh," ujar pelatih asal Filipina itu.
Dia menilai, kesiapan mental menjadi faktor penting agar para pemain mampu menghadapi tekanan dalam laga.
"Persiapan untuk pemain hanya bagaimana nanti memperkuat mental agar mereka punya aura positif di atas panggung dalam menghadapi berbagai tantangan," tambah dia.
Laga Dewa United Esports melawan ONIC Esports, diselenggarakan pada Jumat (22/8), pukul 15.15 WIB.
Pertemuan kedua tim merupakan salah satu pertandingan yang ditunggu oleh para pecinta penggemar Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID).
Baca juga: Jadwal MPL ID Season 16 Week 1: Onic bertemu Dewa United
Baca juga: Dewa United Heka kalahkan Alter Ego X di laga perdana MDL ID S12
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
