Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prawira Bandung David Singleton menyebut bahwa Borneo Hornbills merupakan lawan yang sulit untuk dihadapi dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga timnya harus mewaspadai sejumlah pemain.
Menurut dia, laga melawan Borneo di GOR Laga Tangkas, Kabupaten Bogor, pada Minggu (1/6), adalah momentum untuk menguji konsistensi pemain guna tampil bagus dalam usaha memastikan tempat di playoffs.
"Borneo punya banyak pemain bagus, termasuk para pemain asingnya dan akan tampil ngotot, tetapi yang pasti kami juga akan fokus untuk memenangi pertandingan nanti," kata pelatih yang kerap disapa Coach Dave itu dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan, tim tuan rumah memiliki pemain berkualitas di antaranya yang paling menonjol adalah Michael Rashad Qualls.
Terbukti, berdasarkan data IBL, pemain asing asal Amerika Serikat (AS) itu telah mengantongi rata-rata 25,36 poin hingga pekan ke-17 IBL musim ini.
Baca juga: RANS Simba bungkam Bima Perkasa 86-76 di kandang lawan
Coach Dave menambahkan, Prawira berusaha fokus meraih kemenangan, setelah mampu mengalahkan kemenangan saat bersua Satya Wacana Salatiga, di C-Tra Prawira Arena, Kota Bandung, pada Rabu (28/5) lalu.
Saat itu, tambah dia, Pandu Wiguna dan kawan-kawan mampu menang 92-80 untuk naik ke posisi kesembilan klasemen sementara kompetisi.
Oleh sebab itu, pertahanan solid dan penyerangan yang terkoordinasi dengan bagis penting untuk, saat melawan Borneo nanti.
"Kemenangan atas Satya Wacana ini sangat berarti untuk menghadapi Borneo yang selalu jadi tim berbahaya bagi kami sejak saya pertama kali ke Prawira, karena mereka bisa mengalahkan tim-tim besar dan membuat kesal," ujar pria yang juga pelatih tim nasional bola basket Indonesia itu.
Baca juga: Fisyaiful Amir capai seribu poin IBL saat Hangtuah kalah lawan KBS
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
