Peduli sanitasi bersih, Baznas DKI-Paljaya sedot tangki septik masjid

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dan Perumda Paljaya bekerja sama untuk menyedot tangki septik masjid sebagai bentuk kepedulian sanitasi bersih di lingkungan tempat ibadah.

"Kegiatan ini menjadi tujuan utama Paljaya dan Baznas Bazis DKI untuk sanitasi aman melalui penyedotan tangki septik," kata Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar di Masjid Raya Al Insan Patal Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Penyedotan tangki septik terjadwal tingkatkan sanitasi lingkungan

Hal itu merupakan kerja sama perdana bersama Paljaya untuk mewujudkan sanitasi sehat dan peduli lingkungan masjid.

Dengan terciptanya lingkungan masjid yang sehat, maka diharapkan kesehatan masyarakat juga terwujud.

"Karena tidak hanya kita berpikir pada persoalan membantu ekonomi, membantu kekurangan dan sebagainya, tetapi aspek kesehatan bagi warga juga menjadi perhatian," ucapnya.

Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi mengatakan, kegiatan itu bertujuan memuliakan rumah Allah SWT dengan memastikan kebersihan air, terutama untuk wudhu.

"Selesai taharah kan, air menjadi terbuang dan kotor sehingga tugas Paljaya yakni mengumpulkan air tadi untuk diolah," ucap Untung.

Baca juga: Pengolahan air limbah TB Simatupang layani tiga kecamatan di Jaksel

Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengapresiasi program kolaborasi Peduli Lingkungan Masjid yang diinisiasi Baznas (Bazis) DKI Jakarta dan Perumda Paljaya dalam mewujudkan sanitasi sehat.

"Kurang lebih di Jakarta Selatan ada 1.800 masjid dan musala. Apabila sanitasinya dikelola dengan baik, maka tentunya akan berdampak baik bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho.

Pemkot Jakarta Selatan nantinya juga akan membantu menyebarluaskan program ini kepada perusahaan-perusahaan agar dapat membantu mewujudkan sanitasi sehat melalui bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).

Dalam kegiatan penyedotan ini, Paljaya menyediakan satu mobil tangki penyedot dengan kapasitas lima meter kubik (M3).

Baca juga: Perumda Paljaya bangun pipa pengolahan air limbah di TB Simatupang

Baca juga: Perumda Paljaya tingkatkan kualitas sanitasi di Jakarta

Air limbah domestik ditampung di tangki septik dan perlu dilakukan penyedotan minimal setiap tiga tahun sekali dan diolah di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Penyedotan tangki septik ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |