Jakarta (ANTARA) - Tema HUT Ke-80 RI mengusung makna persatuan melalui visi “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sebagai cita-cita bersama pemimpin dan rakyat, kata pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO, Noudhy Valdryno, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa "Bersatu Berdaulat" mengandung makna semangat kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
"Rakyat Sejahtera merefleksikan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menyejahterakan rakyat melalui program-program seperti Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat," katanya.
Melalui 8 Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat, kata Ryno, pemerintah fokus memastikan kesejahteraan masyarakat.
“Anak-anak kita dipastikan mendapatkan makanan yang memenuhi angka kecukupan gizi melalui program MBG. Anak-anak kita yang selama ini tidak bisa mendapatkan akses ke pendidikan, kita fasilitasi dengan adanya Sekolah Rakyat," katanya.
Makna "Indonesia Maju", kata Ryno, menggambarkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju lewat pembangunan dan peningkatan daya saing global.
"Masyarakat bisa merasakan secara langsung kemajuan ini dengan adanya peluang untuk berkembang, akses pendidikan yang merata, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia,” katanya.
Logo HUT delapan dekade RI memuat tiga unsur utama: bentuk inti (simbol persatuan dan kedaulatan), garis manifestasi (perjalanan kolektif menuju kesejahteraan), dan bentuk utuh (keterpaduan elemen bangsa untuk kemajuan berkelanjutan).
"Simbol ini menjadi doa yang mengamini sinergi seluruh komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru negeri," ujarnya.
Ryno menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi, arah kebijakan yang jelas, dan kepercayaan publik sebagai dasar kemajuan.
Ia juga mengingatkan ancaman Disinformasi, Fitnah, dan Kebencian (DFK) di era digital, serta berharap masyarakat menjadi lebih cermat dan kritis.
Logo HUT Ke-80 RI tercipta dari kolaborasi antara Panitia Nasional HUT ke-80 RI yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sekretariat Negara bersama Kementerian Ekonomi
Kreatif dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
“Logo ini merupakan karya anak bangsa yang terbaik dari 245 kandidat terbaik, yaitu Bram Patria Yoshugi. Presiden Prabowo bahkan turun langsung memilih logo yang maknanya paling kuat,” kata Ryno.
Baca juga: Prabowo: Tema HUT Ke-80 RI selaras dengan visi besar negara
Baca juga: Kemenekraf apresiasi para desainer perlombaan logo HUT ke-80 RI
Baca juga: Seskab: Tema HUT ke-80 RI cerminkan visi besar bangsa Indonesia
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































