PCO: 5,5 juta orang telah penerima manfaat MBG dari 1.800 SPPG

2 months ago 7
Sampai dengan Minggu 29 Juni 2025 sudah ada lebih dari 1.800 titik SPPG yang menjangkau lebih dari 5,5 juta penerima manfaat

Jakarta (ANTARA) - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melaporkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah menjangkau lebih dari 5,5 juta penerima manfaat melalui 1.800 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno secara daring di Jakarta, Senin.

"Sampai dengan Minggu 29 Juni 2025 sudah ada lebih dari 1.800 titik SPPG yang menjangkau lebih dari 5,5 juta penerima manfaat," katanya.

Baca juga: BGN: MBG berhasil tingkatkan pengetahuan anak tentang pangan lokal

Menurut Noudhy Valdryno, Program MBG bukan hanya sekadar pemberian makanan di sekolah, tetapi juga merupakan infrastruktur sosial penting yang menyentuh banyak aspek kehidupan, mulai dari kesehatan anak, kualitas pendidikan, hingga penggerak roda ekonomi masyarakat lokal.

“Kita tahu masa depan bangsa dimulai dari meja makan dari setiap keluarga Indonesia. Negara ingin memastikan hadir di sana,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa data awal menunjukkan dampak positif dari program ini, termasuk adanya peningkatan status gizi anak-anak penerima manfaat.

Yang menarik, kata dia, program ini tetap berjalan meski pada masa libur sekolah berkat skema distribusi yang telah dipersiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Jadwal pengiriman Makan Bergizi Gratis selama libur sekolah

Meski diakui masih banyak tantangan dalam pelaksanaan di lapangan mengingat skala nasional program ini, lanjutnya, pemerintah memastikan evaluasi akan terus dilakukan dan respon cepat akan diberikan atas setiap hambatan yang muncul.

Pemerintah mengajak masyarakat dan media untuk terus mengawal serta memberikan masukan konstruktif demi kesuksesan program strategis nasional ini.

"Pemerintah terus melakukan evaluasi dan berkomitmen untuk merespons dengan cepat dan serius. Karena program ini menyangkut masa depan generasi kita," kata Noudhy Valdryno.

Baca juga: Mendukbangga minta tokoh agama edukasi pentingnya MBG di 1.000 HPK

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |