Panadol dukung bidan tingkatkan edukasi pengobatan mandiri

2 months ago 21

Jakarta (ANTARA) - Haleon melalui merk obat Panadol, mendukung bidan sebagai sumber informasi tepercaya untuk menyebarkan literasi kesehatan dan pengobatan mandiri yang inklusif bagi masyarakat.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Ade Jubaedah mengatakan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, bidan memiliki posisi yang unik dan strategis sebagai sumber informasi tepercaya bagi para ibu dan mendapatkan arahan seputar kesehatan.

“Untuk itu, akses terhadap pengetahuan yang terkini dan berkelanjutan sangat penting agar para bidan dapat menjalankan perannya secara maksimal. Kami menyambut baik kolaborasi dengan Panadol yang terus mendukung upaya peningkatan kapasitas bidan dan memperluas jangkauan edukasi kesehatan yang inklusif di tengah masyarakat,” kata Ade dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.

Baca juga: Kemendukbangga apresiasi peran bidan bangun keluarga berkualitas

Di samping memberikan layanan langsung, bidan juga berperan sebagai agen edukasi yang menjembatani akses masyarakat terhadap informasi pengobatan yang aman. Kolaborasi ini menjadi simbol dari kemitraan berkelanjutan antara Panadol dan IBI yang telah memasuki tahun kedua, sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang Panadol dalam mendukung literasi kesehatan.

Program kolaborasi ini mencakup edukasi berbasis komunitas, konsultasi langsung secara tatap muka, serta pendekatan telemedicine melalui teknologi Panadol Telepon Cekatan dan Panadol Koper Cekatan yang memudahkan masyarakat memperoleh informasi kesehatan tanpa harus mengunjungi fasilitas kesehatan secara langsung.

“Saya mengapresiasi adanya program dari Panadol ini. Pelatihan seperti ini sangat penting agar kami bisa terus memperbarui pengetahuan dan menjalankan peran kami sebagai pendamping kesehatan keluarga,” kata Siswati, Bidan di RS Putri Surabaya.

Baca juga: Kolegium Kebidanan luncurkan kurikulum baru bekali calon bidan

General Manager Haleon Indonesia Dhanica Mae Dumo-Tiu mengatakan, kolaborasi ini dalam rangka memerigati HUT ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dengan tujuan agar edukasi kesehatan dari bidan sebagai garda terdepan dalam kesehatan keluarga bisa diperluas dan menjangkau banyak daerah di berbagai lapisan masyarakat.

“Edukasi kesehatan tidak boleh berhenti di satu komunitas saja. Harus ada kesinambungan, dan harus diperluas ke lebih banyak daerah untuk menjangkau masyarakat di berbagai lapisan. Inilah yang menjadi semangat Haleon dalam mewujudkan kesehatan yang lebih inklusif,” kata Dhanica.

Panadol berencana untuk terus memperluas jangkauan program Panadol Klinik Cekatan ke berbagai wilayah di Indonesia. Kolaborasi dengan organisasi profesional, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci dalam meningkatkan literasi kesehatan dan mewujudkan sistem kesehatan yang lebih tangguh, inklusif, dan berpusat pada kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Mendukbangga: Bidan tentukan keberhasilan KB dan pencegahan stunting

Baca juga: Seorang bidan dapat penghargaan dari Kemenkes karena bantu lahiran di pesawat

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |