Pakistan-Indonesia optimalkan pendekatan tokoh agama untuk program KB

4 weeks ago 8
Pakistan dan Indonesia melalui kerja sama selatan-selatan selama ini telah menjalin berbagai kolaborasi untuk meningkatkan kualitas penduduk di kedua negara

Jakarta (ANTARA) - Pakistan dan Indonesia mengoptimalkan pendekatan lewat tokoh-tokoh agama untuk mengedukasi tentang program kontrasepsi atau Keluarga Berencana (KB) agar lebih efektif menyasar masyarakat dalam rangka menciptakan keluarga berkualitas.

Direktur Jenderal Program Kependudukan, Kementerian Pelayanan Kesehatan Nasional, Regulasi, dan Koordinasi Pemerintah Pakistan, Sabhana dalam diskusi bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menyampaikan pentingnya kolaborasi bersama pemuka agama untuk menyukseskan program-program pemerintah.

"Pemuka agama menjadi jembatan untuk menyukseskan program-program pemerintah, salah satunya keluarga berencana, serta mengadvokasi program-program penting terkait pembangunan lainnya," katanya dalam sambutan secara hibrida yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, Pakistan dan Indonesia melalui kerja sama selatan-selatan selama ini telah menjalin berbagai kolaborasi untuk meningkatkan kualitas penduduk di kedua negara.

Baca juga: Wihaji: Keluarga jadi fondasi pembentukan karakter bagi generasi muda

"Kami juga sudah merancang rencana aksi nasional dan memasukkan poin-poin yang kami pelajari tentang south to south (kerja sama selatan-selatan) agar kami bisa meningkatkan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Rancangan tersebut sudah berada di Perdana Menteri, kami sedang menunggu untuk dilegalkan. Rencana aksi ini melibatkan para pemuka agama agar menyukseskan aspek keluarga berencana di Indonesia, " ujar dia.

Sabhana juga mengapresiasi Kemendukbangga/BKKBN dan Badan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) yang selama ini telah mengoptimalkan kolaborasi dalam kerja sama selatan-selatan di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kependudukan (Pusbang) Kemendukbangga/BKKBN Aan Witoko yang mewakili Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN mengatakan pemerintah Indonesia telah menjalin kemitraan yang kuat dengan organisasi-organisasi Islam, tokoh masyarakat, dan tempat ibadah setempat untuk menyebarluaskan informasi penting tentang program KB.

“Keterlibatan mereka sangat penting dalam mengatasi kesalahpahaman seputar keluarga berencana dan mengadvokasi terkait kesehatan reproduksi sebagai aspek fundamental kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting

Pemimpin agama memiliki peran penting dalam meruntuhkan hambatan budaya dan stigma terkait keluarga berencana. Mereka telah secara efektif mengkomunikasikan pentingnya keluarga berencana dalam menjamin kesejahteraan ibu dan anak, sekaligus menekankan bahwa agama mendorong kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

"Pemuka agama dapat berkomunikasi efektif untuk memastikan kesejahteraan keluarga sesuai nilai-nilai ukur agama. Persepsi publik juga penting, sehingga perlu pendekatan para pemuka agama ini agar masyarakat bisa menerima layanan-layanan terkait keluarga berencana," tuturnya.

Baca juga: Mendukbangga ajak mahasiswa siapkan diri untuk bentuk keluarga tangguh

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |