Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) membagikan seragam sekolah secara gratis kepada 12.606 siswa, sebagai salah satu bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah bagi kemajuan pendidikan di kota itu.
"Kami berusaha hadir bagi warga yang membutuhkan. Salah satunya melalui pemberian seragam dan Lembar Kerja Siswa -LKS- gratis bagi anak didik yang membutuhkan," kata Wali Kota Padang Fadly Amran di Padang, Jumat.
Baca juga: Padang Panjang punya sekolah khusus lansia pertama di Sumbar
Fadly menjelaskan, penyerahan seragam gratis tersebut sekaligus menandakan implementasi dari program unggulan pemerintah setempat yakni "Padang Juara" yang diluncurkan pada 21 Mei 2025.
"Jadi hari ini kita laksanakan penyerahan langsung seragam gratis serta kartu Padang Juara bagi siswa penerima," katanya.
Secara terpisah, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir hadir di SD Negeri 03 Alai untuk turut menyerahkan seragam sekolah dan Kartu Padang Juara itu.
Baca juga: SMK-SMAK Padang raih akreditasi tertinggi Nasional
Sekitar 45 persen warga Kota Padang masih tergolong dalam ekonomi lemah, dan program tersebut menjadi salah satu upaya untuk menjembatani kesenjangan yang ada.
"Ini bukan sekadar pembagian seragam, melainkan kami ingin membangun semangat dan motivasi belajar anak-anak. Setelah ini akan ada LKS gratis menyusul," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Maigus berpesan agar orang tua selalu menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dan berharap para siswa dapat menjadi generasi emas di masa mendatang.
Baca juga: SMK di Padang produksi seragam batik untuk sekolah
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Nurfitri menambahkan seragam gratis diberikan kepada siswa kelas satu SD/MI dan kelas VII SMP/MTs yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Total penerima bantuan ialah 12.606 siswa dengan rincian 6.272 siswa SD, 165 siswa MI, 5.647 siswa SMP, dan 522 siswa MTs di mana setiap anak menerima enam paket seragam mulai dari pakaian merah putih untuk SD/MI, merah biru untuk SMP/MTs, pramuka, baju batik, olahraga, muslim/muslimah hingga baju basiba atau balango.
Pada sisi lain, salah satu orang tua siswa SD Negeri 01 Ulak Karang Selatan Lenni mengungkapkan seragam gratis tersebut sangat berarti terutama bagi anaknya.
"Saya senang sekali, seragam itu sangat berarti bagi kami. Anak saya masuk lewat jalur afirmasi karena saya terdata di DTKS," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.