Padang Pariaman memiliki tiga dapur MBG layani 9.000 penerima manfaat

1 week ago 8

Pariaman (ANTARA) - Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat telah memiliki tiga dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiga kecamatan untuk melayani sekitar 9.000 penerima manfaat.

"Padang Pariaman baru memiliki tiga SPPG. Diharapkan jumlah ini bertambah hingga akhir tahun," kata Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama melalui konferensi video pada Sosialisasi Program MBG di Kecamatan Batang Anai, Kamis.

Ia mengatakan program untuk meningkatkan gizi generasi penerus bangsa tersebut dijalankan agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa menyambut Indonesia Emas 2045.

Namun, lanjutnya, program ini juga mendongkrak perekonomian masyarakat baik di bidang pertanian, peternakan, maupun perikanan.

Jika Padang Pariaman memiliki puluhan dapur MBG, katanya, maka tidak saja membuka lapangan kerja namun juga memerlukan bahan masakan yang banyak.

Bahan masakan tersebut diambil dari warga setempat sebagai pemasok sehingga dapat mengangkat perekonomian mereka.

Baca juga: Kalteng hadirkan fitur baru di aplikasi PENA Kalteng untuk pantau MBG

Adapun tiga lokasi SPPG di Padang Pariaman yaitu di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Sungai Limau, dan Batang Anai.

Sementara itu, Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi mengatakan saat ini Padang Pariaman baru memiliki tiga SPPG aktif dari 25 SPPG yang dibutuhkan di daerah itu.

Berdasarkan data dinas pendidikan setempat diperlukan 15 sampai 20 SPPG, kemudian ditambah data dari Kantor Kementerian Agama di daerah itu sehingga jumlah SPPG yang dibutuhkan 25 unit.

"Kalau satu SPPG membutuhkan anggaran Rp30 juta per hari maka anggaran yang dibutuhkan Rp750 juta per bulan (25 hari) sehingga jika di Padang Pariaman terdapat puluhan SPPG maka uang yang beredar di daerah itu bisa mencapai miliaran rupiah," katanya.

Menurut dia, pembukaan SPPG di Padang Pariaman tidak saja dapat membuka lapangan pekerjaan baru, namun juga dapat mengangkat perekonomian masyarakat khususnya di Padang Pariaman.

Ia menambahkan jika 25 SPPG di Padang Pariaman aktif maka uang yang akan beredar dalam satu bulan melalui MBG bisa mencapai Rp18 miliar.

Baca juga: Mukomuko siapkan tiga lokasi SPPG dukung program MBG
Baca juga: BGN: Guru dan relawan posyandu bakal dapat makan bergizi gratis

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |