Kota Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Malaysia menjajaki peluang kerja sama di bidang pariwisata dan sektor pendidikan.
"Kota Padang menyambut baik penjajakan kerja sama bidang pendidikan dan pariwisata dengan Malaysia," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Harmadi Algamar di Kota Padang, Kamis.
Baca juga: Kedatangan kadet dari 22 negara, Pemkot Padang promosi gastronomi
Hal tersebut disampaikan Andree Harmadi Algamar usai menerima kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan Shahril Nizam Bin Abdul Malek di Kota Padang.
Bahkan, kata Andree, Kota Padang juga terbuka menjalin kerja sama yang lebih luas lagi, baik di bidang perdagangan, kesehatan dan sektor lainnya yang bisa sama-sama membawa dampak positif bagi keduanya.
Ia menyakini kerja sama dengan banyak negara, terutama Malaysia yang masih satu rumpun dengan Indonesia, akan semakin memperkuat posisi tawar Kota Padang sebagai kota tujuan wisata. Apalagi, saat ini kota itu sedang mengupayakan predikat city of gastronomy.
"Harapannya, hubungan ini dapat kita pererat lagi, terutama pada bidang-bidang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan," ujarnya.
Sementara itu, Konjen Malaysia di Medan Shahril Nizam Bin Abdul Malek mengungkapkan bahwa pihaknya ingin melaksanakan bussiness matching dengan Provinsi Sumbar, khususnya Kota Padang.
"Rencananya ada kegiatan business matching yang bisa kita laksanakan di Padang atau mungkin juga bisa di Malaysia," ujar Shahril Nizam.
Baca juga: Padang fokuskan revitalisasi kota tua demi menuju kota gastronomi
Baca juga: Pemkot Padang-Jepang jajaki kerjasama tenaga kerja hingga atasi banjir
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak juga membahas secara mendalam bidang pendidikan, terutama terkait banyaknya mahasiswa Malaysia yang memilih berkuliah di Kota Padang.
Dari pendataan Konjen Malaysia, mahasiswa asal Negeri Jiran umumnya meminati jurusan kedokteran, musik, olahraga dan beberapa jurusan lainnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































