Jakarta (ANTARA) - Denver Nuggets menukar (trade) forward andalan, Michael Porter Jr, ke Brooklyn Nets guna mendapatkan jasa Cameron Johnson, untuk memperkuat tim NBA tersebut pada musim 2025-2026.
Berdasarkan laman NBA yang dikutip di Jakarta, Selasa, dalam kesepakatan itu, Nuggets juga menyerahkan pilihan draft putaran pertama tahun 2032 tanpa perlindungan dan sebagai gantinya, mereka menerima Cameron Johnson.
Langkah itu menandai perubahan besar dalam strategi Nuggets, yang berupaya membangun ulang tim, guna mendukung bintang utama mereka, Nikola Jokic, yang merupakan peraih tiga kali penghargaan MVP NBA.
Baca juga: Nikola Jokic pemain pertama yang mencetak 30-20-20 dalam sejarah NBA
Porter Jr menjadi bagian penting dalam perjalanan Nuggets meraih gelar juara NBA pada 2023.
Saat itu dia mencatatkan musim terbaik dalam kariernya dengan rata-rata 18,2 poin per gim (ppg), 50,4 persen akurasi tembakan, dan 39,5 persen dari tiga angka.
Namun, sejak menjuarai NBA, Denver kesulitan mempertahankan kedalaman skuad.
Kepergian sejumlah pemain kunci seperti Bruce Brown, Jeff Green, dan Kentavious Caldwell-Pope, membuat tim kesulitan dalam mempertahankan gelar juara.
Baca juga: Thunder singkirkan Nuggets, melaju ke Final NBA Wilayah Barat
Terbukti, dalam dua musim terakhir, Nuggets tersingkir di semifinal Wilayah Barat.
Oleh sebab itu, Cameron Johnson, yang musim lalu juga mencatatkan rekor pribadi dengan rata-rata 18,8 ppg dan 39 persen akurasi tiga poin, dinilai manajemen sebagai pengganti sepadan untuk Porter Jr, sekaligus mendapatkannya dengan kontrak yang murah yakni sekitar USD12 juta lebih murah.
Johnson sebelumnya didapatkan Nets saat mereka klub itu menukar Kevin Durant ke Phoenix Suns pada 2023.
Setelah rekan dekatnya, Mikal Bridges, ditukar ke Knicks, masa depan Johnson di Brooklyn pun menjadi spekulasi hingga akhirnya resmi bergabung ke Nuggets.
Baca juga: Westbrook bawa Nuggets menang dramatis atas Clippers di gim pertama
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.