Novita promosikan Jaranan Turonggo Yakso jadi warisan budaya tak benda

2 days ago 10
Web Informasi Hot 24 Jam Jitu
...Seni ini sudah dikenal di kancah global, bahkan pernah dipertunjukkan di Korea dalam acara yang terkenal dengan jogetan Oppan Gangnam Style

Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, terus berupaya mempromosikan kesenian asli Kabupaten Trenggalek, Jaranan Turonggo Yakso, untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

“Saya berharap Jaranan Turonggo Yakso bisa dilirik oleh Kementerian Pariwisata. Seni ini sudah dikenal di kancah global, bahkan pernah dipertunjukkan di Korea dalam acara yang terkenal dengan jogetan ‘Oppan Gangnam Style,’” ujar Novita setelah membuka bimbingan teknis peningkatan pariwisata bersama Kementerian Pariwisata di Kecamatan Panggul, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.

Novita, yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, berharap pemerintah segera memperjuangkan status tersebut agar kesenian ini tidak diklaim oleh negara lain.

Novita menekankan pentingnya perjuangan untuk melestarikan budaya ini agar tidak terjadi seperti klaim terhadap Batik oleh Malaysia.

Ia juga menilai Jaranan Turonggo Yakso memiliki filosofi yang mendalam dan menarik, yang setara dengan Reog Ponorogo.

“Jaranan Turonggo Yakso merupakan bagian dari budaya Mataraman yang sangat filosofis. Yakso menggambarkan raksasa yang melambangkan amarah, sedangkan Turonggo adalah kuda yang melambangkan kekuatan dan keberanian. Ini mengajarkan kita untuk mengalahkan raksasa dalam diri kita sendiri,” tambahnya.

Menurut Novita, Turonggo Yakso harus menjadi bagian dari gerakan edukasi untuk generasi muda, terutama anak-anak Gen-C, agar tidak hanya pintar dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki pemahaman moral yang kuat. Ia menegaskan pentingnya mengenalkan seni tradisional sejak dini.

“Saya meminta pemerintah untuk mengawal pendidikan anak-anak sejak usia dini, mengenalkan kesenian-kesenian kita, dan menumbuhkan rasa bangga bahwa ini adalah warisan Indonesia yang sudah diakui di dunia internasional,” tutup Novita.

Baca juga: Samuel Wattimena: Jangan kerdilkan kesenian dengan urusan duit

Baca juga: Segoro Topeng Kaliwungu di Lumajang masuk Karisma Event Nusantara 2025

Baca juga: DKI dan Dewan Kesenian Jakarta kurasi acara sambut lima abad Jakarta

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |