Jakarta (ANTARA) - Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) melibatkan seluruh anggota untuk menyukseskan program-program pendidikan hingga Sekolah Rakyat melalui bantuan yang diberikan untuk meningkatkan literasi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati dalam acara halal bihalal bersama Formas di Jakarta, Selasa, menyatakan Formas akan membuat aplikasi yang di dalamnya memberikan edukasi atau literasi tentang berbagai subjek untuk mendukung pembelajaran yang dapat dijangkau dengan harga murah.
Baca juga: Formas dukung program pemajuan budaya hingga pembangunan perumahan
"Kita akan memberikan bantuan kepada orang-orang, katakanlah dia lulusan SMA, untuk ke perguruan tinggi, bayarnya berapa? Kalau tidak bisa, itu kita akan dukung dengan sebuah program seperti aplikasi, katakanlah literasi mengenai keuangan, literasi mengenai perbankan, ekonomi, pendidikan, kesehatan mental, jadi akan kita kemas dengan harga yang sangat murah," katanya.
Ia menjelaskan Formas akan membuat gerakan satu orang dari kalangan mampu untuk membantu biaya sebesar Rp200 ribu per tahun, kemudian dikumpulkan untuk membantu para siswa atau mahasiswa yang kurang mampu.
"Kalau saya ingin membantu satu orang saja, itu biaya yang kita keluarkan berapa? Hanya kurang dari Rp200 ribu untuk satu tahun, satu orang. Jadi, bagi mereka yang berkelebihan dan lebih beruntung, kami akan datang ke sekolah-sekolah, ke mahasiswa-mahasiswa. Ini menjadi gerakan kami supaya manusia Indonesia yang belum beruntung dengan pendidikan formal, kami membantu untuk meningkatkan kemampuan reskilling maupun upskilling, itu tujuan kami," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Formas, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki kekuatan finansial yang memadai untuk membuat kehidupan anak-anak Indonesia lebih sejahtera dan maju.
"Presiden Prabowo sudah memutuskan, di setiap kabupaten di Indonesia ada 500 lebih, kita akan bangun Sekolah Rakyat. Sekolah rakyat khusus untuk mendidik anak-anak dan keluarga sangat miskin. Mereka akan dididik dengan program-program pendidikan yang canggih, dan mereka nanti akan ditampung di asrama-asrama khusus, yang tersebar di 534 wilayah di Indonesia," katanya.
Baca juga: Formas luncurkan Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah
Baca juga: BNPT bersinergi dengan Formas akselerasi pencegahan paham intoleran
Ia menegaskan dengan perhatian besar pemerintah di bidang pembangunan sumber daya manusia, mulai dari pendidikan hingga kesehatan, masa depan bangsa bisa semakin terarah dan berjalan sesuai tujuan.
"Masa depan kita bagus. Kita berharap bisa rukun bersama masyarakat Indonesia dengan suku, ras, dan agama yang berbeda, tetapi tetap kita bersatu," ucapnya.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025