Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi meminta timnya tak terlena dengan hasil leg pertama jelang laga kedua kontra Bayern Muenchen di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Inzaghi mengatakan Inter Milan tidak boleh memikirkan hasil pada leg pertama dan lebih baik fokus untuk kembali menampilkan permainan yang baik.
"Kami tidak bisa memikirkan skor, hanya performa. Kami tidak bisa melihat rekor kami melawan mereka, yang tidak positif. Kami adalah tim yang matang yang tahu nilai lawan. Saya pikir, dengan sikap yang tepat, kami bisa bermain dengan sangat baik," ungkap Inzaghi.
Pelatih berkebangsaan Italia tersebut menambahkan saat ini skuad Inter Milan kini tengah diselimuti rasa bangga dibanding tensi jelang leg kedua kontra Bayern Muenchen.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan kami harus melupakan hasil leg pertama. Kami bermain bagus di Munich. Kami tahu seberapa bagus mereka, dan kami harus bermain dengan sangat baik," jelas Inzaghi.
Baca juga: Inter Milan permalukan Bayern Muenchen pada leg pertama
Mengenai siapa pemain yang perlu Inter Milan waspadai, Inzaghi mengatakan jika semua penggawa Bayern Muenchen memiliki potensi memberikan bahaya.
Soal Thomas Mueller yang mampu menciptakan gol ke gawang Inter Milan pada leg pertama, mantan pelatih Lazio itu mengatakan Nerazzuri perlu menunjukkan kemampuan yang kuat.
"Kami mengenalnya dengan baik. Di leg pertama, ia masuk dan mencetak gol, dan ia bermain bagus melawan BVB pada hari Minggu. Bayern juga merupakan tim dengan banyak pemain berbakat, muda dan mapan. Kami akan membutuhkan penampilan yang hebat, seperti di leg pertama," pungkasnya.
Pada leg kedua nanti, Inter Milan hanya perlu mengamankan hasil imbang untuk menyegel satu tempat di babak semifinal Liga Champions setelah pada leg pertama dapat meraih kemenangan 2-1 di Allianz Arena, Muenchen, pekan lalu.
Baca juga: Jadwal Liga Champions: Real Madrid siap bangkit hadapi Arsenal
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025