JBA Indonesia optimis mobil bekas bisa tembus lebih dari 1 juta unit

2 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan optimis bahwa pasar mobil bekas di tahun ini dapat menembus lebih dari 1 juta unit seperti yang terjadi di tahun 2024.

"Kalau di atas satu juta unit pasti, tetapi akan melampaui yang tahun lalu atau tidaknya ini kan sebetulnya belum ada semacam lembaga yang berani mengeluarkan pernyataan pasti penjualan mobil bekas itu berapa sekian,” kata Deny Gunawan di Jakarta, Selasa.

Kepercayaan diri ini datang bukan tanpa alasan, karena pada kuartal 1 tahun 2025 berhasil tumbuh hingga 13 persen dibandingkan dengan tahun 2024.

Bahkan menurut dia, JBA Indonesia hingga akhir Maret 2025 telah berhasil mencapai lebih dari 27 persen dari target penjualan mereka di tahun yang penuh dengan berbagai tantangan ini.

Sementara itu, pelonjakan masih terjadi di Pulau Jawa yang memiliki kontribusi cukup besar yakni 59 persen dari keseluruhan penjualan mobil bekas dari JBA Indonesia (naik 55 persen). Untuk Jakarta, pihaknya mencatat terdapat sumbangan sekitar 36 persen untuk kendaraan roda empat.

Sementara untuk roda dua, di kota yang sama berhasil menyumbang sekitar 46 persen dari keseluruhan total penjualan JBA Indonesia.

Iklim yang berbeda justru hadir di Pulau Sumatera yang memiliki sedikit koreksi dibandingkan dengan tahun lalu. JBA Indonesia mencatat adanya penurunan sekitar 4 persen, dari yang sebelumnya berhasil menyumbang sekitar 29 persen.

Pada tahun lalu, industri mobil bekas berhasil mencapai angka yang menjanjikan yakni 1,8 juta unit. Diharapkan tahun ini juga memiliki catatan yang positif dengan tahun yang lalu.

"Iya tahun ini kita targetkan 55 ribu unit, kalau tahun lalu masih di bawah itu. Tetapi capaian tahun 2024 itu justru melampaui target kami yang 43 ribu unit. (Tahun lalu) sampai tembus 50 ribu unit, kalau motor juga sama ya 55 ribu unit,” jelas dia.

"Cuma memang sekarang kita belum bisa berani ambil target mau naik 10 persen, 15 persen, atau 20 persen melihat kondisi seperti sekarang. Sebenarnya dapat angka yang sama seperti tahun lalu itu juga sudah bagus,” tutup dia.