Jakarta (ANTARA) - Mantan petarung kelas ringan (70,3 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Nate Diaz menyerukan pertarungan ketiga atau trilogi melawan mantan juara dua divisi UFC Connor McGregor.
"Jika saya dapat bertarung dengan siapa pun saat ini, saya akan bertarung, dengan segala hormat, jika Conor McGregor Kembali," kata Nate Diaz dalam laporan laman MMA Fighting yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Diaz menjadi superstar saat ia secara tak terduga mengalahkan Conor McGregor dalam waktu singkat di UFC 196 pada 2016. Namun, dalam ulang lima bulan kemudian, McGregor membalas kekalahan melalui keputusan mayoritas.
Baca juga: CEO UFC sebut Conor McGregor tak akan bertarung dalam waktu dekat
Sejak saat itu, kemungkinan pertarungan ketiga telah mengikuti keduanya, dan kini, hampir satu dekade sejak pertemuan pertama mereka, Diaz ingin mereka kembali bertarung.
"Tidak ada orang lain yang bisa dilawan, saat ini. Saya ingin dia (McGregor) kembali dan membuat semua orang terkesan terlebih dahulu," katanya.
Diaz mengatakan, akan sangat menyenangkan jika mega bintang asal Irlandia itu kembali untuk sebuah laga MMA.
McGregor belum pernah bertanding sejak kekalahan technichal knockout (TKO) dari Dustin Poirier dalam laga trilogi mereka di UFC 264.
Baca juga: Alasan McGregor kembali ke UFC, urusan yang belum selesai
Ia dijadwalkan untuk bertanding melawan Michael Chandler pada UFC 303 musim panas lalu, namun ia mengundurkan diri sebelum pertandingan.
Sementara itu, Diaz belum pernah berkompetisi di MMA sejak 2022, ketika ia mencetak submission atas Tony Ferguson dalam pertarungan UFC terakhirnya di UFC 279.
Sejak saat itu, petarung terbaik Stockton, Amerika Serikat, itu telah menjalani sepasang pertarungan tinju, pertama kalah dari Jake Paul pada 2023, kemudian menang angka mutlak atas Jorge Masvidal pada 2024.
Baca juga: Aspinall siap bertarung pertahankan gelar kelas berat UFC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
