Jakarta (ANTARA) - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menegaskan komitmennya untuk terus menjaga persatuan dan persaudaraan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi.
Hal ini diwujudkan melalui rangkaian dialog politik kebangsaan dan pemajuan kebudayaan Betawi yang digelar secara estafet di lima wilayah Jakarta.
"Jakarta dalam beberapa minggu terakhir baru saja mengalami gangguan keamanan dan ketertiban yang sangat serius. Bahkan sempat berujung pada penjarahan dan perusakan fasilitas umum," kata Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad di Jakarta, Selasa.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kesbangpol Pemprov DKI untuk menyosialisasikan kebijakan penguatan kebangsaan sekaligus memajukan kebudayaan Betawi.
"Karena itu, kami ingin memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi," ujar Riano.
Baca juga: DKI bakal bangun studio film di Setu Babakan
Selain itu, Bamus Betawi mengonsolidasi kesatuan yang sempat terkoyak dengan mengaktivasi kekuatan pihak pemangku kepentingan terkait Jakarta.
"Tentu, ini harus kita mulai dari tingkat terkecil di kampung-kampung dengan semangat Jaga Jakarta," tegas Riano.
Riano yang juga anggota DPRD DKI itu juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang telah melakukan revitalisasi sarana umum yang rusak akibat aksi anarkis.
Riano berharap, ke depan tidak ada lagi gangguan ketertiban yang merugikan masyarakat.
"Selaku tuan rumah, kami mengajak semua kalangan untuk bersama-sama menjaga Jakarta yang guyub, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan," katanya.
Ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut, Anas Ma’ruf mengatakan, kegiatan ini diikuti perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jakarta.
Baca juga: Ratusan pesilat cilik ikuti "Kejuaraan Maen Pukul Betawi 2025"
Narasumber yang dihadirkan berasal dari Pemprov DKI, akademisi, tokoh masyarakat hingga ormas Betawi.
"Melalui kegiatan ini kami ingin merajut kebersamaan masyarakat Betawi. Harapannya, dapat tercipta pemahaman bersama untuk menjaga Jakarta sekaligus memajukan kebudayaan Betawi sebagai modal sosial dan kearifan lokal," kata Anas.
Adapun sejumlah ormas menyambut positif kegiatan tersebut. Kegiatan serupa terus dilanjutkan untuk memperkuat sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, Bamus dan masyarakat.
Ketua Bidang Kesenian dan Kebudayaan Bamus Betawi, Iben Darto menilai, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan kebangsaan.
"Saya berharap Bamus Betawi terus mengadakan kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," kata Iben.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.