Jakarta (ANTARA) - Ballon d'Or dikenal sebagai penghargaan paling prestisius di dunia sepak bola yang setiap tahunnya diberikan kepada pemain terbaik berdasarkan performa gemilang mereka.
Sejak pertama kali digelar pada 1956, deretan bintang besar seperti Michel Platini, Zinedine Zidane, Lionel Messi, hingga Cristiano Ronaldo pernah mencatatkan namanya sebagai pemenang.
Kini, daftar tersebut bertambah dengan Ousmane Dembele, yang sukses meraih gelar Ballon d'Or 2025 setelah membawa Paris Saint-Germain menorehkan sejarah di Liga Champions, musim lalu.
Berikut rangkuman lengkap mengenai Ousmane Dembele yang berhasil meraih Ballon d’Or 2025, beserta daftar peraih penghargaan bergengsi tersebut dari masa ke masa, disusun berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Baca juga: Dembele tak pernah jadikan Ballon d'Or tujuan utama kariernya
Ousmane Dembele memenangkan Ballon d'Or untuk kategori pesepakbola putra tahun 2025
Ousmane Dembele, penyerang asal Prancis, berhasil meraih Ballon d'Or 2025 untuk kategori pemain sepak bola putra terbaik. Pengumuman kemenangan Dembele dilakukan dalam acara penghargaan di Theatre du Chatelet, Paris, pada Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. Ia berhasil mengungguli sejumlah nama besar, termasuk Lamine Yamal dan Vitinha.
Dengan pencapaian ini, Dembele menjadi pemain keenam asal Prancis yang menyabet penghargaan bergengsi tersebut, mengikuti jejak Raymond Kopa, Michel Platini, Jean-Pierre Papin, Zinedine Zidane, serta Karim Benzema.
Dilansir AFP, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi-nya dalam membawa Paris Saint-Germain menjuarai Liga Champions musim lalu. Pada usia 28 tahun, Dembele mengalahkan bintang muda Barcelona sekaligus andalan timnas Spanyol, Lamine Yamal. Adapun pada edisi sebelumnya, gelar ini dimenangkan oleh Rodri, gelandang Manchester City dan timnas Spanyol.
Sepanjang musim lalu, mantan pemain Borussia Dortmund dan Barcelona itu tampil gemilang dengan torehan 35 gol di semua kompetisi. Catatan tersebut turut mengantarkan PSG meraih treble bersejarah, yakni juara Ligue 1, Piala Prancis, dan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Ballon d'Or sendiri pertama kali digelar pada 1956 atas prakarsa jurnalis France Football, Gabriel Hanot. Awalnya, penghargaan ini hanya ditujukan bagi pesepak bola asal Eropa, hingga pada 1995 aturannya diperluas untuk pemain dari luar benua.
George Weah menjadi pesepak bola pertama dari luar Eropa yang memenangkan penghargaan tersebut. Proses penentuan pemenang Ballon d'Or dilakukan melalui pemungutan suara yang melibatkan jurnalis sepak bola terpilih dari berbagai negara.
Baca juga: Pelatih PSG, Luis Enrique raih Johan Cruyff Trophy 2025
Daftar pemenang Ballon d’Or dari masa ke masa
Sejak debut penyelenggaraannya pada 1956, Ballon d’Or telah melahirkan banyak bintang besar dalam sejarah sepak bola dunia. Dari Stanley Matthews, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, hingga peraih terbaru Ousmane Dembélé. Messi sendiri masih tercatat sebagai kolektor terbanyak dengan delapan gelar Ballon d’Or.
Berikut daftar lengkap para pemenangnya:
• 1956 - Stanley Matthews (Inggris)
• 1957 - Alfredo Di Stefano (Spanyol)
• 1958 - Raymond Kopa (Prancis)
• 1959 - Alfredo Di Stefano (Spanyol)
• 1960 - Luis Suarez (Spanyol)
• 1961 - Omar Sivori (Italia)
• 1962 - Josef Masopust (Cekoslovakia)
• 1963 - Lev Yashin (Uni Soviet)
• 1964 - Denis Law (Skotlandia)
• 1965 - Eusebio (Portugal)
• 1966 - Bobby Charlton (Inggris)
• 1967 - Florian Albert (Hongaria)
• 1968 - George Best (Irlandia Utara)
• 1969 - Gianni Rivera (Italia)
• 1970 - Gerd Mueller (Jerman Barat)
• 1971 - Johan Cruyff (Belanda)
• 1972 - Franz Beckenbauer (Jerman Barat)
• 1973 - Johan Cruyff (Belanda)
• 1974 - Johan Cruyff (Belanda)
• 1975 - Oleg Blokhin (Uni Soviet)
Baca juga: Daftar lengkap rangking dan pemenang Ballon d’Or 2025
• 1976 - Franz Beckenbauer (Jerman Barat)
• 1977 - Allan Simonsen (Denmark)
• 1978 - Kevin Keegan (Inggris)
• 1979 - Kevin Keegan (Inggris)
• 1980 - Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)
• 1981 - Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)
• 1982 - Paolo Rossi (Italia)
• 1983 - Michel Platini (Prancis)
• 1984 - Michel Platini (Prancis)
• 1985 - Michel Platini (Prancis)
• 1986 - Igor Belanov (Uni Soviet)
• 1987 - Ruud Gullit (Belanda)
• 1988 - Marco van Basten (Belanda)
• 1989 - Marco van Basten (Belanda)
• 1990 - Lothar Matthaus (Jerman)
• 1991 - Jean-Pierre Papin (Prancis)
• 1992 - Marco van Basten (Belanda)
• 1993 - Roberto Baggio (Italia)
• 1994 - Hristo Stoichkov (Bulgaria)
• 1995 - George Weah (Liberia)
• 1996 - Matthias Sammer (Jerman)
• 1997 - Ronaldo (Brasil)
• 1998 - Zinedine Zidane (Prancis)
• 1999 - Rivaldo (Brasil)
• 2000 - Luis Figo (Portugal)
• 2001 - Michael Owen (Inggris)
• 2002 - Ronaldo (Brasil)
• 2003 - Pavel Nedved (Republik Ceko)
• 2004 - Andriy Shevchenko (Ukraina)
• 2005 - Ronaldinho (Brasil)
• 2006 - Fabio Cannavaro (Italia)
• 2007 - Kaka (Brasil)
• 2008 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
• 2009 - Lionel Messi (Argentina
• 2010 - Lionel Messi (Argentina)
• 2011 - Lionel Messi (Argentina)
• 2012 - Lionel Messi (Argentina)
• 2013 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
• 2014 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
• 2015 - Lionel Messi (Argentina)
• 2016 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
• 2017 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
• 2018 - Luka Modric (Kroasia)
• 2019 - Lionel Messi (Argentina)
• 2020 - tidak ada seremoni Ballon d'Or karena pandemi COVID-19
• 2021 - Lionel Messi (Argentina)
• 2022 - Karim Benzema (Prancis)
• 2023 - Lionel Messi (Argentina)
• 2024 - Rodri (Spanyol)
• 2025 - Ousmane Dembele (Prancis)
Baca juga: Donnarumma raih Yashin Trophy 2025, samai prestasi Emiliano Martinez
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.