Bos McLaren: Piastri tak mengemudi sesuai karakternya

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Bos McLaren Andrea Stella menilai bahwa pembalapnya Oscar Piastri tak mengemudi sesuai karakternya pada GP Azerbaijan yang berlangsung di Sirkuit Baku, Baku, Minggu.

Piastri harus gagal finis setelah kehilangan kendali ketika memasuki tikungan kelima dan mobilnya membentur pagar pembatas.

"Kesalahan-kesalahan ini yang kita lihat di sisi Oscar, jelas tidak sesuai karakterististiknya. Oscar telah menjadi pengemudi paling kuat dalam musim 2025 sejauh ini, dan dari apa yang saya lihat, bahkan dengan pengemudi multi juara, kadang-kadang memang mereka juga memiliki akhir pekan yang tak berjalan dengan baik," kata Stella dikutip dari Formula 1, Selasa.

Stella optimistis bahwa Piastri tak akan mengulang kesalahannya lagi yang terjadi selama sesi kualifikasi dan balapan utama di Sirkuit Baku.

Baca juga: Piastri sebut salah antisipasi sehingga DNF di GP Azerbaijan

Stella menilai bahwa pembalap Australia tersebut mempunyai karakter yang bisa cepat beradaptasi dan mengevaluasi setiap kesalahan, oleh sebab itu ia yakin bahwa kejadian tabrakan ini tak mungkin akan terjadi selama dua kali.

"Saya rasa salah satu kelebihan dari Oscar adalah betapa cepatnya ia belajar, betapa cepat ia meningkatkan, dan sekarang ia bisa kembali lebih kuat," ungkap Stella.

"Itu sebabnya dia begitu sukses di setiap kategori, dan saya pikir itulah yang akan terjadi dalam karir Formula 1nya, dan kita akan melihatnya di sisa musim," imbuhnya.

Piastri saat ini masih memimpin klasemen sementara perebutan jawara dunia dengan mengantongi total 324 poin hasil dari tujuh kemenangan grand prix dan 14 podium. Ia unggul 25 poin dari rekan setimnya Lando Norris yang menempati peringkat kedua di klasemen.

Selanjutnya gelaran GP akan berlangsung di Singapura pada 3 hingga 5 Oktober mendatang.

Baca juga: Verstappen juarai GP Azerbaijan, Piastri gagal finis

Penerjemah: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |