Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyiapkan kondisi fisik jelang bersua ganda tuan rumah Korea Selatan Lee So Hee/Baek Ha Na pada babak 16 besar Korea Open 2025 yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Rabu.
"Lusa kami melawan Lee So Hee/Baek Ha Na, andalan tuan rumah. Kami harus siap capek, fisik maupun mental. Itu yang harus disiapkan," ungkap Apri dikutip dari PBSI, Selasa.
"Konsistensi permainan juga harus diperlihatkan. Kami sudah beberapa kali bertemu mereka dan pernah menang. Pengalaman itu yang akan jadi modal kami," imbuhnya.
Apri/Fadia melangkah ke babak kedua setelah menghajar ganda Hong Kong Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan dua gim langsung 21-18 dan 21-6 pada pertandingan yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Selasa.
Baca juga: 13 wakil Indonesia siap jajal Korea Open 2025
Menurut Apri saat ini mereka sedang beradaptasi meski sudah cukup menemukan ritme untuk bisa membaca pola permainan dari lawan.
Sementara itu, Fadia mengaku bahwa dalam dua gim ini memang pasangan Hong Kong sempat merepotkan mereka terutama di gim pertama karena menang angin.
"Di gim pertama kami masih coba mencari pukulan yang nyaman tapi memang pasangan Hong Kong ketika dikasih angin bisa lumayan meladeni kami," ungkap Fadia.
"Di gim kedua kami langsung menekan dan tidak mengendurkan lagi serangan," imbuhnya.
Apri/Fadia optimistis dengan persiapan yang matang selama satu minggu bisa berbuat banyak pada turnamen BWF kelas super 500 ini.
"Seminggu kemarin persiapan kami cukup bagus. Kami beberapa kali melakukan sparring dengan ganda putra dan ganda campuran pratama di pelatnas," ujar Fadia.
Baca juga: Greysia Polii: Percepatan kolaborasi jadi kunci penting ganda putri
Baca juga: Tiga wakil ganda putri Indonesia terhenti di 16 besar Hong Kong Open
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.