MMSGI raih penghargaan atas inisiasi mandirikan masyarakat adat

2 months ago 6
keberhasilan CSR bukan diukur dari jumlah program, tapi dari seberapa besar bisa mengubah kehidupan masyarakat secara nyata

Jakarta (ANTARA) - MMS Group Indonesia (MMSGI) melalui anak usaha PT Multi Harapan Utama (MHU) meraih penghargaan Silver pada kategori Economic Empowerment di gelaran Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025.

Penghargaan diberikan atas Program Corporate Social Responsibility (CSR) Rumah Cokelat Lung Anai, yang dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Kami berkomitmen menciptakan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkelanjutan dengan praktik bisnis bertanggung jawab, yang melibatkan kolaborasi antar lini untuk memberikan dampak positif jangka panjang," ujar Chief Executive Officer (CEO) MMSGI Sendy Greti sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Sendy mengatakan tanggung jawab sosial perseroan telah dapat menciptakan nilai jangka panjang, baik bagi perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan.

“Kami percaya bahwa keberhasilan CSR bukan diukur dari jumlah program, tapi dari seberapa besar bisa mengubah kehidupan masyarakat secara nyata, dan membangun kepercayaan berkelanjutan antara perusahaan dan komunitas di sekitar,” ujar Sendy.

Desa Lung Anai tercatat 92 persen warganya merupakan masyarakat adat Dayak Kenyah dan telah ditetapkan sebagai Desa Budaya sejak 2007, sebelumnya mengelola kakao secara tradisional dengan penjualan biji basah berharga rendah.

Sendy menjelaskan MHU merancang Program Rumah Cokelat berdasarkan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Sustainable Livelihood Approach (SLA).

"Dengan mengoptimalkan lebih dari 100 hektare kebun kakao, MHU merevitalisasi fasilitas lokal menjadi pusat hilirisasi produk kakao, lengkap dengan rumah pengering, mesin produksi bersertifikat Halal dan BPOM, serta ruang edukasi komunitas," ujar Sendy.

Division Head Mining Support and Compliance MHU Wiwin Suhartanto menjelaskan program ini merupakan bukti pemanfaatan lahan secara produktif, yang berjalan seiring dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat adat.

"Program ini telah membuka peluang usaha baru, meningkatkan keterampilan warga, dan turut menjaga keseimbangan lingkungan," ujar Wiwin.

Program ini diinisiasi oleh MHU yang berkolaborasi melalui lintas sektor dengan Kelompok Tani Lalut Isau, Badan Usaha milik Desa (BUMDes), serta Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara.

Selain itu, juga melibatkan Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara, yang berperan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengolahan kakao menjadi cokelat kemasan.

Sendy menjelaskan capaian program yaitu lebih dari 100 petani saat ini mengalami peningkatan pendapatan hingga lima kali lipat, dengan harga jual kakao kering fermentasi mencapai Rp120.000-Rp150.000/kg dari sebelumnya Rp25.000-Rp30.000/kg untuk biji basah.

Selain itu, sebanyak 12 perempuan lokal telah aktif sebagai tenaga kerja, mencerminkan pergeseran peran gender yang positif dan peningkatan taraf hidup keluarga.

"Biji kakao lokal diolah menjadi produk bernilai tambah, mulai dari cokelat batangan hingga bubuk kakao, sehingga memberikan dampak peningkatan pendapatan petani cokelat sebesar 5 kali lipat. Keterlibatan perempuan juga meningkat dalam tata niaga cokelat terutama pada bagian pengolahan," ujar Wiwin.

Program ini juga berdampak langsung pada reputasi sosial perusahaan yaitu persepsi positif masyarakat terhadap MHU meningkat dari 37 persen menjadi 100 persen, yang memperkuat Social License to Operate (SLO). .

Sebagai informasi, penghargaan ISRA menekankan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama dampak berkelanjutan, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil mengintegrasikan prinsip ESG dalam strategi dan operasional bisnis.

Selain itu, juga mendorong terciptanya dampak positif yang terukur bagi masyarakat dan lingkungan, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: MMSGI raih penghargaan berkat strategi bisnis berkelanjutan

Baca juga: MMSGI raih penghargaan atas inisiatif pemberdayaan masyarakat adat

Baca juga: MMS Group raih penghargaan atas komitmen keberlanjutan lingkungan

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |