Menteri PPPA usung percepatan partisipasi ekonomi perempuan RI di APEC

1 month ago 11
Komitmen ini telah menjadi pendorong utama tindakan nyata yang secara signifikan menurunkan Indeks Ketimpangan Gender Indonesia ke titik terendah dalam lima tahun terakhir

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong partisipasi ekonomi perempuan di kawasan Asia Pasifik.

"Indonesia berkomitmen penuh untuk mendorong partisipasi ekonomi perempuan. Komitmen ini telah menjadi pendorong utama tindakan nyata yang secara signifikan menurunkan Indeks Ketimpangan Gender Indonesia ke titik terendah dalam lima tahun terakhir," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan High Level Policy Dialogue on Women and the Economy (HLPDWE) Asia - Pacific Economic Cooperation/Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 di Incheon, Korea Selatan.

Menurut dia, ada tiga pendekatan utama yang telah membawa Indonesia untuk mempercepat partisipasi ekonomi perempuan.

Pertama, Indonesia telah meluncurkan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Perawatan bersama dengan Kelompok Kerja Ekonomi Perawatan.

Baca juga: Di forum bilateral APEC, Indonesia komitmen berdayakan perempuan

Inisiatif ini menjadi kerangka strategis untuk mengembangkan fasilitas perawatan yang memadai, terjangkau, dan berkualitas bagi anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya, dimana perempuan menjadi penggerak utamanya.

Pendekatan kedua, kata dia, perlindungan perempuan dari kekerasan di berbagai lingkungan, lewat ditetapkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), menginisiasi hotline pengaduan SAPA 129 yang beroperasi 24 jam, membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di universitas dan tempat kerja.

Kemudian mengembangkan 16 Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan pada sembilan provinsi di Indonesia dan mendorong pembuatan kebijakan berbasis bukti dengan memperkuat data kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui survei nasional berkala dan pencatatan kasus secara real time.

Pendekatan ketiga adalah transformasi digital perempuan.

Baca juga: RI paparkan strategi berdayakan perempuan melalui wirausaha di APEC

Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi mengatakan Indonesia telah mengesahkan Pedoman Transformasi Digital Perempuan dan meluncurkan Rumah Pintar Sahabat Perempuan dan Anak (RP SAPA) sebagai tindak lanjut Program Ruang Bersama Indonesia.

"Melalui RP SAPA, perempuan di desa mendapatkan pelatihan literasi digital, literasi keuangan, dan kewirausahaan digital, dengan dukungan jaringan fasilitator lokal nasional," katanya.

Menteri Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Korea Selatan (Korsel) atas penyelenggaraan Forum Perempuan dan Ekonomi APEC 2025.

Ia berharap forum ini dapat terus menjadi platform strategis untuk mendorong kerja sama antarnegara demi pemberdayaan ekonomi perempuan yang berkelanjutan.

"Pemerintah Indonesia menyambut baik kemitraan dengan semua pemangku kepentingan. Kami berharap forum APEC akan terus menjadi platform strategis untuk mendorong kerja sama tersebut," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Baca juga: RI bersama APEC perkuat pemberdayaan ekonomi perempuan Asia Pasifik

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |