Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" merupakan refleksi peran besar anak-anak sebagai generasi penerus yang memimpin Indonesia pada masa depan.
"Anak-anak adalah tunas bangsa dan aset strategis yang harus dilindungi dan diberdayakan. Mereka punya hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan. Mereka adalah calon pemimpin yang kita harapkan unggul, berkarakter kuat, peduli sosial, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Ruang Terbuka Hijau Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Baca juga: Wamendikdasmen: HAN momentum sudahi kekerasan di sekolah
Arifah Fauzi mengatakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan HAN 2025 mengusung pendekatan desentralistik dengan tidak lagi terpusat di satu kota besar, namun hadir serentak di seluruh penjuru Tanah Air, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa/kelurahan, sekolah, dan komunitas untuk turut melaksanakan kegiatan HAN 2025.
Tercatat lebih dari 430 kegiatan digelar serentak oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sekolah, komunitas, dunia usaha, dan masyarakat sipil di berbagai penjuru Tanah Air.
"Selamat Hari Anak kepada seluruh anak-anak Indonesia. Bunda merasa bahagia karena tahun ini anak-anak di seluruh pelosok Tanah Air dapat merayakan, merasakan, dan memeriahkan hari istimewa ini secara langsung dan serentak tidak hanya terpusat pada satu lokasi saja, melainkan semua anak bisa merayakan Hari Anak Nasional," kata Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi.
Baca juga: KemenPPPA ajak 400 anak nonton bareng Film Jumbo peringati HAN 2025
Baca juga: Jelang peringatan Hari Anak Nasional, KemenPPPA gelar Jelajah Sapa
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.