Kota Sungai Penuh (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut, Jambi menjadi proyek percobaan pengembangan tanaman gandum perdana di Indonesia.
"Saat ini tanaman gandum akan menjadi fokus selanjutnya untuk swasembada pangan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo," kata Mentan Andi Amran Sulaiman di Kota Sungai Penuh, Kamis.
Mentan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi pada 23 dan 24 Juli 2025, dalam rangka program penanaman padi di Kabupaten Kerinci.
Mentan mengatakan, Kementan saat ini memprioritaskan pengembangan tanaman gandum sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Mentan sebut butuh pertimbangan sebelum lakukan impor ke AS
Kementan mengidentifikasi gandum sebagai komoditas strategis yang memerlukan pengembangan intensif. Untuk mendukung rencana ini, kementerian telah mengirim delegasi ke Yordania dan Brasil untuk melakukan studi agro-iklim.
Selain itu, Kementan juga membangun kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, industri, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk mendukung penelitian dan pengembangan tanaman gandum.
Menurut Amran, Kabupaten Kerinci merupakan daerah yang berpotensi untuk pengembangan tanaman gandum karena memiliki ketinggian lebih 800 mdpl.
"Dengan mempertimbangkan ketinggian wilayah yang mencapai lebih dari 800 meter di atas permukaan laut, terdapat potensi yang signifikan untuk pengembangan budidaya gandum," katanya.
Baca juga: Pemerintah siapkan anggaran riset pertanian hingga Rp40 miliar
Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Provinsi Jambi akan berkolaborasi dengan menurunkan tim lapangan.
Uji coba ini direncanakan seluas 200 hektare di Jambi, kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba seluas 200 hektare di Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau.
Amran mempertimbangkan untuk mengimpor bibit dari Brasil, yang telah dilakukan sebelumnya. Dia berharap produksi dapat mencapai 20 ton, dan generasi mendatang dapat melanjutkan upaya tersebut.
"Menarik, diharapkan hal ini dapat menjadi legacy sejarah Indonesia, bukan hanya sejarah Jambi, melainkan sejarah Indonesia yang dipelopori oleh Jambi," harapnya.
Baca juga: Mentan kirim delegasi pelajari produksi gandum di Yordania dan Brasil
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyambut positif minat Menteri Pertanian untuk memulai proyek percontohan penanaman gandum di Provinsi Jambi, mengingat potensi wilayah Kerinci yang memiliki ketinggian di atas 800 mdpl.
"Saya berasumsi bahwa poin kedua yang beliau minati adalah gandum. Potensi ini, menurut saya sangat menjanjikan. Mungkin akan ada proyek percontohan dari Kementan dan pemerintah provinsi, jika berhasil, Jambi berpotensi menjadi pelopor pengembangan gandum di Indonesia," kata Al Haris.
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.