Mensos: Penyaluran bansos triwulan ketiga gunakan data terbaru DTSEN

1 month ago 7
Penyaluran bansos kita akan memasuki triwulan ke-3 dengan menggunakan DTSEN terbaru hasil verifikasi, validasi yang dilakukan oleh BPS

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan ketiga dengan menggunakan data terbaru Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) hasil verifikasi dan validasi Badan Pusat Statistik (BPS).

"Penyaluran bansos kita akan memasuki triwulan ke-3 dengan menggunakan DTSEN terbaru hasil verifikasi, validasi yang dilakukan oleh BPS," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyampaikan bahwa penggunaan DTSEN yang telah diperbarui akan berpengaruh terhadap penerima manfaat.

Dalam proses tersebut, diperkirakan akan terjadi inclusion error maupun exclusion error, di mana sebagian penerima tidak lagi mendapat bantuan, dan sebagian lainnya yang belum pernah menerima akan masuk dalam daftar penerima.

Dia menekankan pemberian bansos tetap memprioritaskan masyarakat yang masuk ke DTSEN, yang menjadi pedoman utama Kemensos dalam menyalurkan bantuan agar lebih tepat sasaran.

Terkait kemungkinan adanya penambahan atau penebalan program bantuan, Gus Ipul mengatakan pihaknya masih menunggu proses lanjutan. Sebelumnya, penebalan telah dilakukan untuk lebih dari 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM), termasuk tambahan bantuan berupa beras.

"Kita tunggu saja. Kalau yang kemarin kan penebalan sudah tuh, yang untuk 18 juta lebih KPM dan juga ditambahin beras lagi. Nanti mungkin ada program, tunggu saja itu," ujarnya.

Lebih lanjut Gus Ipul menambahkan Kementerian Sosial juga memprioritaskan ketepatan sasaran bansos melalui konsolidasi data dan kerja sama lintas lembaga seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Bank Indonesia, serta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan profil penerima bansos sesuai dengan kriteria kelayakan.

"Kalau ini kita lakukan secara konsisten, saya yakin data kita makin akurat. Kalau data kita makin akurat, maka akan semakin tepat sasaran," ujar dia.

Baca juga: Mensos: Dana bansos di rekening dormant akan ditarik kembali ke negara

Baca juga: Mensos hentikan bansos untuk 200 ribu penerima karena bermain judol

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |