Makassar (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana optimistis bahwa lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar mampu bersaing di kancah internasional melalui sektor pariwisata.
Menpar Widiyanti mengemukakan Poltekpar Makassar telah mengantongi peringkat unggul, terbukti dari indeks prestasi dari para alumninya, ditambah inklusifitas yang dibangun di dalam kampus.
"Politeknik Pariwisata Makassar sudah diberikan peringkat unggul. Jadi, ini sangat strategis untuk menciptakan sumber daya manusia pariwisata yang unggul dan berdaya saing di kancah internasional," urainya saat hadir menyaksikan Wisuda Poltekpar di Makassar, Sabtu.
Baca juga: Wamenpar motivasi mahasiswa Poltekpar hasilkan SDM berkualitas
Baca juga: Konjen RI dukung PKN mahasiswa Poltekpar Makassar di Malaysia
Menurutnya, Politeknik Pariwisata Makassar telah menunjukkan kualitas luar biasa dalam mencetak SDM pariwisata yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu bersaing di pasar global.
"Saya sangat terharu melihat ada mahasiswi dengan kebutuhan khusus yang juga menjadi bagian dari proses pendidikan di sini. Ini adalah hal luar biasa dan sangat inklusif," ujarnya.
Pada kesempatan ini, dia mengungkapkan bahwa Kementerian Pariwisata sedang menyiapkan berbagai program unggulan untuk peningkatan kualitas SDM di sektor pariwisata, khususnya di bidang pendidikan.
Salah satunya adalah pengembangan lebih banyak Politeknik Pariwisata di berbagai daerah dengan keunggulannya masing-masing.
Sebab, bagi dia, pendidikan di bidang pariwisata sangat penting untuk mengisi kekosongan tenaga kerja di industri pariwisata, bukan hanya untuk sektor pegawai negeri, tetapi lebih banyak untuk sektor industri.
"Saat ini sedang mengembangkan dua Politeknik lagi, yang akan banyak membuka peluang bagi anak-anak bangsa untuk terlibat dalam industri pariwisata," kata Menteri Widiyanti.
Widiyanti menegaskan bahwa dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan pariwisata yang berkualitas, Indonesia akan memiliki lebih banyak pelaku pariwisata yang mampu bersaing di pasar internasional.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga resmikan Masjid Ar-Rasyid Poltekpar Makassar
Pendidikan pariwisata adalah kunci untuk mengembangkan industri yang ada di Indonesia melalui penguatan pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata.
"Saya yakin akan tercipta tenaga kerja yang andal dan siap mendukung perkembangan sektor pariwisata Indonesia ke depan," katanya.
Widiyanti menekankan pengajaran kurikulum yang melibatkan aspek ekonomi serta pelestarian alam dan budaya yang sangat relevan dengan kebutuhan industri pariwisata saat ini.
"Kurikulum yang mengajarkan bagaimana melestarikan alam dan budaya adalah langkah yang sangat tepat, dan saya berharap ini akan semakin menguatkan keunggulan Politeknik Pariwisata Makassar," tambahnya.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.