Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan tetap komitmen untuk memperkuat pengembangan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Promosi pariwisata di NTB ini harus tetap diperkuat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Menpar Widiyanti di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan ajang balap motor sport baik itu MotoGP maupun event lainnya yang digelar di Sirkuit Mandalika bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Oleh karena itu, diharapkan kolaborasi semua pihak baik pemerintah daerah maupun masyarakat dalam meningkatkan promosi, sehingga wisatawan yang datang semakin banyak.
"Destinasi wisata di lingkar Sirkuit Mandalika ini sangat indah. Tadi saya juga mencoba berkeliling di Sirkuit Mandalika," katanya.
Baca juga: Sirkuit Mandalika wadah pertumbuhan penggemar roda empat
Ia mengatakan sektor pariwisata di Lombok telah menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah, dengan pencapaian wisatawan sebesar 1,2 juta kunjungan atau hampir setengah dari total kunjungan di NTB yang mencapai 2,5 juta wisatawan pada 2024.
"Dalam waktu dekat akan digelar ajang balap mobil Internasional dan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Semua harus mendukung event tersebut untuk peningkatan kunjungan wisatawan di NTB," katanya.
Sementara itu, Direktur Komersil ITDC Troy Reza Warokka mengatakan bahwa pihaknya sangat menghargai dukungan luar biasa Kemenpar dalam berbagai event besar yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
Mulai dari Mandalika Street Food Festival, Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP), hingga event-event Internasional di kawasan Danau Toba seperti Aquabike dan F1 Powerboat.
"Dukungan ini tidak hanya memperkuat citra destinasi pariwisata Indonesia, tetapi juga menciptakan multiplier effect yang signifika baik dari sisi ekonomi, promosi UMKM, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya.
ITDC berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan para stakeholders lainnya, dalam mendorong terciptanya destinasi-destinasi unggulan yang tidak hanya menarik secara ekonomi, tetapi juga lestari secara lingkungan dan inklusif secara sosial.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan destinasi wisata," katanya.
Baca juga: ITDC gaet PMA Rp2,1 triliun bangun hotel mewah di Mandalika
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025