Pelindo Petikemas catat kenaikan arus kontainer 6,57 persen triwulan I

4 hours ago 6
Dari jumlah tersebut, arus peti kemas internasional tumbuh sekitar 14,83 persen sementara peti kemas domestik tumbuh 3,02 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama 2024

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6,57 persen pada triwulan I-2025 yaitu sebanyak 3,15 juta TEUs dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 2,96 juta TEUs.

Corporate Secretary Pelindo Petikemas Widyaswendra mengatakan arus peti kemas tersebut terdiri dari peti kemas internasional sebanyak 1,02 juta TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 2,13 juta TEUs.

“Dari jumlah tersebut, arus peti kemas internasional tumbuh sekitar 14,83 persen sementara peti kemas domestik tumbuh 3,02 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama 2024,” katanya di Surabaya, Kamis.

Pertumbuhan arus peti kemas internasional dipicu oleh sejumlah faktor di antaranya peningkatan kunjungan kapal internasional pada TPS Surabaya yang semula direncanakan sebanyak 239 kunjungan terealisasi sebanyak 249 kunjungan kapal.

Faktor lain adalah peningkatan arus peti kemas di TPK Semarang yang terdapat tambahan tujuh kunjungan kapal pada periode Januari hingga Maret 2025 serta adanya peningkatan peti kemas tujuan ekspor seperti ke Amerika Serikat sebesar 28 persen, Korea 21 persen, dan Jepang 15 persen.

“Kami mencatat secara keseluruhan peti kemas ekspor tumbuh 15,93 persen dan peti kemas impor tumbuh sebesar 12,3 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk peningkatan arus peti kemas domestik dipicu oleh permintaan barang kebutuhan pokok yang meningkat pada bulan puasa dan Idul Fitri.

Sementara itu, pertumbuhan throughput di terminal pada triwulan tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri dan jasa logistik di hulunya.

Bisnis logistik dan forwarding di Jawa Tengah dan sekitarnya, misalnya, mengalami pertumbuhan signifikan yakni sebesar 20 persen selama triwulan I lantaran sektor industri di wilayah tersebut mengalami peningkatan pesat.

Hal serupa terjadi di Jawa Timur yakni industri logistik menunjukkan tren pertumbuhan yang menggembirakan pada kuartal pertama tahun ini.

Ketua ALFI Jawa Timur Sebastian Wibisono mengatakan, aktivitas di sejumlah terminal peti kemas termasuk Pelabuhan Tanjung Perak meningkat signifikan seiring dengan pertumbuhan sektor logistik dan forwarding di wilayah tersebut.

“Pertumbuhan ini terjadi baik di segmen logistik ekspor-impor maupun domestik. Kami melihat lonjakan yang cukup merata,” kata Wibisono.

Baca juga: Pelindo Petikemas tambah alat bongkar muat TPK Semarang

Baca juga: Pelindo catat arus peti kemas internasional 2024 naik 10,28 persen

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |