Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini mengapresiasi inovasi Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang melakukan pelayanan jemput bola Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di area ruang publik.
"Saya mengajak kepada warga untuk datang melakukan pengecekan kesehatan gratis," kata Rini di RPTRA Tunas Muda, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Rini menambahkan, Program CKG yang menyasar anak baru lahir hingga lansia ini bukan sekadar simbolik, melainkan akan berjalan terus menerus dan berkelanjutan.
"Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan," katanya.
Baca juga: Jakbar pastikan akses yang sama untuk semua sekolah dalam Program CKG
Bukan hanya satu tahun sekali saja, namun CKG ini harus dilakukan rutin agar tubuh terpantau kesehatannya.
Dia mengatakan, kedatangannya untuk memastikan bahwa layanan dari instansi pemerintah setempat, khususnya CKG kepada masyarakat itu bisa dijalankan baik.
"Saya juga ingin memastikan bahwa program-program Bapak Presiden RI seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan lainnya di wilayah ini berjalan baik," ujarnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Titi Tresia Arthati menjelaskan, ada 117 orang terdiri dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), warga sekitar yang melakukan CKG dan 36 lainnya melakukan cek HPV DNA.
"CKG di sini bisa dibilang CKG plus karena ada pemeriksaan tambahan, yakni HPV DNA," kata Titi.
Baca juga: Kak Seto optimis LPAI Jakarta mampu tangani kekerasan anak
Titi merinci untuk layanan pemeriksaan CKG meliputi pemeriksaan status gizi, gula darah, skrining penyakit paru, skrining kanker paru, geriatri, skrining jiwa, tekanan darah, Tuberkulosis dan tingkat aktivitas fisik.
"Semoga layanan CKG hari ini dapat memberikan manfaat agar warga yang rata-rata pekerja ini dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan kondisi badan yang sehat dan bugar," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
