Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi kinerja jajaran pegawai sehingga Kemkomdigi meraih capaian strategis, mulai dari opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hingga pembangunan konektivitas digital yang menjangkau 80,8 persen populasi.
Dia menegaskan, ulang tahun ke-24 Kementerian Komunikasi dan Digital menjadi momentum penting untuk refleksi dan aksi nyata.
“Secara resmi kita diberikan laporan BPK yang menyebutkan untuk tahun 2024 kita sudah dengan status WTP. Terima kasih banyak atas kerja keras seluruh tim di Komdigi yang luar biasa,” kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia mengingatkan, capaian tersebut tidak boleh membuat sivitas Kemkomdigi terlena.
Baca juga: Meutya sampaikan pesan soal kesederhanaan di HUT ke-24 Kemkomdigi
“Kita melakukan refleksi, aksi, dan kolaborasi. Refleksi artinya tidak silau dengan capaian, aksi artinya bergerak mewujudkan visi dan quick wins, dan kolaborasi artinya melangkah bersama tanpa ada yang tertinggal,” ujar dia.
Meutya memberi apresiasi khusus kepada setiap unit kerja. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Ruang Digital dipuji karena konsisten menjaga ruang digital aman dari judi daring dan pornografi, sekaligus menghadirkan kebijakan seperti PP Tunas untuk melindungi anak-anak.
Ditjen Infrastruktur Digital dan BAKTI diapresiasi atas capaian konektivitas nasional yang kini sudah menjangkau 80,8 persen penduduk.
Untuk Ditjen Komunikasi Publik dan Media, Menkomdigi Meutya Hafid mencatat keberhasilan mereka menjaga keterbukaan informasi dengan tingkat kepuasan publik 83,41 persen dan indeks keterbukaan 75,65 persen.
Sementara Ditjen Ekosistem Digital disebut berperan strategis mendampingi startup (perusahaan rintisan) Indonesia hingga meraih prestasi ASEAN, serta menyiapkan regulasi kecerdasan artifisial.
Meutya juga menyoroti peran Ditjen Teknologi Pemerintahan Digital dalam mengawal integrasi layanan publik dan penyatuan data nasional yang aman.
Sedangkan Badan Pengembangan SDM Kemkomdigi diapresiasi atas kontribusinya menyiapkan talenta digital melalui pelatihan dan literasi.
“Semua capaian ini penting, tetapi, tugas kita ke depan lebih besar lagi. Mari jadikan ulang tahun ke-24 ini momentum memperkuat semangat kebersamaan membangun ruang digital Indonesia yang aman, tangguh, dan inklusif,” ucap Meutya.
Baca juga: Menkomdigi sebut kreativitas mahasiswa modal transformasi digital
Baca juga: Menkomdigi: Iklan pemerintah di bioskop bentuk transparansi publik
Baca juga: Menkomdigi: Pidato Prabowo di PBB tunjukkan keberanian Indonesia
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
