Menko PM: Pembangunan BIBU percepat pemberdayaan masyarakat 

2 months ago 37

Gianyar, Bali (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) merupakan salah satu jalan untuk mempercepat pemberdayaan masyarakat.

"Kalau Bandara ini cepat, maka pemberdayaan cepat. Itu membuat kita semangat, UMKM tumbuh, ekonomi kreatif semakin maju, apalagi ini bukan sekedar airport, tapi artport," kata Muhaimin saat menghadiri acara prosesi doa dan penyematan pin warga kehormatan Puri se-Bali di Puri Ageng Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis.

Muhaimin menjelaskan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara yang diprakarsai oleh PT. BIBU Panji Sakti merupakan langkah strategis untuk mewujudkan peradaban yang maju.

Apalagi, Bandara tersebut nantinya berada di Bali yang notabene dikategorikan sebagai wilayah yang memenuhi syarat wilayah maju.

Karena itu, dirinya mendukung sepenuhnya percepatan pembangunan Bandara yang rencananya akan dibangun di wilayah Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Baca juga: PT BIBU sepakati HoA dengan China di Shanghai untuk Bandara Bali Utara

"Buat saya adalah kewajiban untuk mendorong Bandara Internasional Bali Utara ini secepat-cepatnya terwujud di Bali ini karena sudah memenuhi syarat semuanya bukan sekedar syarat-syarat adminitrasi atau sekedar syarat BIBU-nya, tetapi syarat sebagai wilayah yang maju," katanya di hadapan para penglingsir atau tokoh Puri se-Bali.

Ia menjelaskan ada tiga kriteria wilayah yang dapat dikategorikan sebagai wilayah maju yang meliputi kepastian hukum, tradisi dan budaya serta akses terhadap segala hal.

Ketiga syarat tersebut sudah dimiliki Bali. Baginya, Bali memenuhi syarat sebagai wilayah maju.

"Satu kepastian hukum, kita tidak maju-maju karena kepastian hukum itu, nah Bali mendukung kepastian hukum. Ketika kepastian hukum itu muncul maka muncul trust (kepercayaan), begitu muncul trust, muncul pembangunan, begitu muncul pembangunan muncul konser" katanya didampingi Direktur Utama PT. BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo.

Muhaimin mengatakan syarat kedua wilayah maju adalah tradisi dan budaya sudah pasti dimiliki Bali yang terkenal dengan sejarahnya yang panjang.

Baca juga: PT BIBU sepakati HoA dengan China di Shanghai untuk Bandara Bali Utara

Terkait dengan akses, Muhaimin memandang penambahan bandara di Bali jadi kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan di berbagai sektor dan wilayah.

"Kalau akses ini hanya satu bandara tidak akan bisa cepat, harus dua bandara minimal akses itu terpenuhi maka insyaallah kita akan menang bersaing dengan negara-negara lainnya," pungkasnya.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |