Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengelola pusat perbelanjaan atau mal untuk memberikan lokasi yang strategis bagi jenama (brand) lokal agar meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
“Tadi juga saya ada titipan (pesan) bahwa mal ini harus disiapkan juga untuk (lokasi) brand lokal, dan posisinya jangan di pojok (mal), jangan di atas atau jangan di bawah. Di main road-nya, di distrik utamanya,” kata Airlangga dalam acara Opening Ceremony BINA Diskon: Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat.
Ia menekankan bahwa brand lokal perlu mendapatkan perhatian yang setara dengan brand internasional agar memiliki peluang lebih besar untuk menarik konsumen.
"Saya senang hari ini kita di mal yang baru direnovasi dan kelihatan baik. Dan diharapkan mal-mal kita semakin baik," tutur dia.
Selain itu, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di daerah melalui wisata berbasis "event". Sebab, tahun ini jarak antara Hari Raya Idul Fitri dan libur Natal serta Tahun Baru cukup panjang. Oleh karena itu diperlukan strategi khusus untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Oleh karena itu program di kuartal II atau awal kuartal III itu penting. Tadi saya bicara antara lain mungkin (tema) back to school. Di kuartal III mungkin 17 Agustus," jelas Airlangga.
Salah satu inisiatifnya yakni Program BINA Diskon Lebaran 2025 yang berlangsung dari 14-30 Maret 2025.
Bekerja sama dengan para pelaku usaha, pemerintah berharap program diskon belanja nasional ini mampu mencapai transaksi hingga Rp36,3 triliun.
Program ini melibatkan 402 pusat perbelanjaan, stasiun, bandara, serta 80 ribu ritel di seluruh Indonesia.
Dengan adanya diskon hingga 70 persen, Airlangga menilai BINA Diskon Lebaran 2025 dapat mendorong masyarakat untuk terus berbelanja dan memperkuat pasar domestik.
Sebagaimana diketahui, Program BINA Diskon 2024 sebelumnya telah selesai digelar pada 20 hingga 29 Desember 2024.
Total transaksi BINA Diskon 2024 tercatat mencapai Rp25,4 triliun. Capaian ini meningkat 15 persen dibandingkan nilai transaksi tahun 2023 yang tercatat Rp22 triliun, melebihi target 10 persen.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menilai penyelenggaraan BINA Lebaran 2025 menjadi momentum yang tepat.
Ia berharap dengan adanya pemberian diskon hingga 70 persen, masyarakat bakal tertarik untuk berbelanja sehingga roda ekonomi turut bergerak.
“Jadi diharapkan minggu ini mulai besok akan terjadi puncak penjualan sampai dengan nanti minggu depan. Karena setelah itu masyarakat akan mulai sibuk dengan mudik. Jadi saya kira ini momen yang kita harapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi masyarakat untuk bisa berbelanja,” ucapnya.
Baca juga: Airlangga targetkan transaksi BINA Diskon Lebaran 2025 capai Rp36,3 T
Baca juga: Airlangga sebut transaksi Program BINA Diskon 2024 capai Rp25,4 T
Baca juga: Airlangga: Program Lebaran dorong pertumbuhan ekonomi dan daya beli
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025