Menhut temui dan beri apresiasi tim evakuasi pendaki Brasil di Rinjani

2 months ago 6
Kolaborasi dan kerelawanan sangat relevan untuk mengatasi berbagai persoalan dalam kebencanaan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengundang tim gabungan evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins yang mengalami musibah di Taman Nasional (TN) Gunung Rinjani untuk menyampaikan apresiasi atas kerja keras mereka.

"Saya secara tulus, dari lubuk hati yang paling dalam, saya atas nama pribadi dan juga kementerian, mengucapkan terima kasih," ucap Menhut Raja Juli Antoni dalam pertemuan yang diadakan di Jakarta, Selasa.

Menhut mengundang tim gabungan evakuasi yang berjumlah 15 orang tersebut ke Jakarta untuk mewakili institusi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut), demi menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang terlibat.

Dia menyampaikan bahwa musibah itu memberikan pelajaran bahwa rasa kemanusiaan dapat mengatasi perbedaan suku, agama, kewarganegaraan, serta dapat mengalahkan rintangan.

Baca juga: Polisi: Jenazah WN Brazil jatuh di Rinjani dipulangkan ke negaranya

Ia menerangkan bahwa kolaborasi dan kerelawanan sangat relevan untuk mengatasi berbagai persoalan dalam kebencanaan.

Menhut juga menegaskan bahwa akan ada peningkatan standar operasional prosedur (SOP) dalam aktivitas wisata minat khusus, seperti pendakian di Kawasan konservasi untuk meminimalkan kejadian yang tidak diharapkan.

"Saya tidak ingin berbisnis dengan nyawa manusia, salah satunya yang memungkinkan untuk kita meminimalisir agar tidak lagi terjadi adalah memperketat SOP pendakian kita, dan memperbaiki sarana dan prasarana kita. Kerja sama sekali lagi kita akan tingkatkan dengan Basarnas dengan kelompok relawan, kepolisian, pemerintah daerah setempat dan stakeholder lain," katanya.

Baca juga: Basarnas dan Kemenhut bakal evaluasi total standar pendakian gunung

Dalam kesempatan tersebut, Menhut juga mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran Kemenhut untuk memperketat SOP aktivitas di kawasan konservasi.

"Taman nasional ada dalam otoritas kita, maka tentu Kementerian Kehutanan memiliki tanggung jawab moral yang paling besar, oleh karena itu saya instruksikan ayo kita bersama-sama di internal untuk memperbaiki SOP pendakian kita," jelas Raja Juli Antoni.

Dalam kesempatan itu apresiasi diberikan kepada Muhamad Hariyadi selaku Kepala Kantor SAR Mataram serta jajarannya termasuk Khafid As’Adi dan I Gede Lanus, Samsul Padli, Randi Paozan, Rio Pratama dan Muhammad Saopil Amri dari Unit SAR Lombok Timur serta Gunawan Qausari dari Damkar Lombok Timur.

Apresiasi juga diberikan Menhut kepada Brigadir Harial Anugrah dari Brimob KOMPI 3 Yon B NTB, Maulana Ikhwannul Hakim dari BPBD Lotim, Abdul Haris Agam dan Herna Hadi Prasetyo dari Rinjani Squad, Hardiyansah dari LORAC, Haryadi Gustio Syafly dari Balai TN Gunung Rinjani serta Mustiadi dari EMHC.

Baca juga: Duka dari Gunung Rinjani

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |