Menginspirasi, UMM kembalikan seluruh biaya kuliah wisudawan anumerta

2 weeks ago 8
Ghozi telah menjadi inspirasi kita semua. Maka, hari ini UMM memberikan penghargaan tertinggi dengan mengukuhkannya menjadi wisudawan anumerta. Ghozi sah menyandang gelar sarjana hubungan internasional

Malang (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembalikan seluruh biaya kuliah seorang wisudawan anumerta, almarhum A. Ghozi Mubarok, dalam bentuk beasiswa penuh yang diserahkan kepala keluarga almarhum.

Pada prosesi wisuda di Dome UMM di Malang, Jawa Timur, Selasa, di antara 3.046 wisudawan, ada satu wisudawan yang dianugerahi gelar kelulusan secara anumerta yakni almarhum A. Ghozi Mubarok.

Almarhum Ghozi merupakan influencer pendidikan yang terus menyerukan pendidikan bagi semua. Ia sering diundang dan menjadi pembicara di hadapan mahasiswa berbagai kampus, bahkan ia menjadi sosok pemimpin di digital tim UMM yang memproduksi konten-konten pendidikan berkemajuan.

Momen wisuda tersebut juga menghadirkan kesaksian penuh makna dari Danang Giru Sadewa, influencer pendidikan yang dekat dengan almarhum Ghozi.

Baca juga: Mahasiswa UMM kembangkan sirup sehat untuk atasi surplus gula

Dalam penyampaiannya, Danang mengingatkan bahwa perjuangan hidup seseorang sering kali tersembunyi di balik senyum dan canda.

“Dikenal penuh tawa, ternyata almarhum menyimpan sakit yang tak banyak diketahui. Meski singkat, hidupnya memberi makna besar bagi sesama. Gelar anumerta ini bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti kerja kerasnya untuk UMM,” ujarnya.

Sementara itu Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik mengatakan Ghozi merupakan sosok yang bersemangat dan produktif. Menurutnya, Ghozi bukan hanya aktif, tapi juga influencer muda yang membawa nama UMM lewat karya kreatif dan pesan-pesan positif yang ia sebarkan di media sosial.

“Ghozi telah menjadi inspirasi kita semua. Maka, hari ini UMM memberikan penghargaan tertinggi dengan mengukuhkannya menjadi wisudawan anumerta. Ghozi sah menyandang gelar sarjana hubungan internasional,” katanya.

Sebagai bentuk dedikasi, pengabdian dan perjuangan Ghozi untuk kampus tercinta dan masyarakat, UMM memberikan apresiasi penghargaan berupa beasiswa penuh. Beasiswa ini diberikan dengan bentuk pengembalian biaya studi Ghozi di UMM kepada keluarga.

Baca juga: Mahasiswa UMM buat Nutri Jamu atasi residu kimia pada kambing dan sapi

Pada kesempatan itu Nazar menekankan bahwa lulusan harus memiliki sense of ownership atau rasa kepemilikan agar mampu menjadi solution provider bagi bangsa.

Menurutnya, pendidikan di UMM tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga berkepribadian tangguh, adaptif, kolaboratif, dan berlandaskan nilai-nilai etika serta kepedulian sosial Muhammadiyah.

Ia mengatakan transformasi sumber daya manusia ini sangat penting untuk melahirkan generasi new colar workers - lulusan yang adaptif, kuat, dan siap tumbuh bersama teknologi.

"Harapannya, alumni UMM dapat menjadi pribadi yang membanggakan, memiliki daya tahan mental, serta tetap berpegang pada ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT),” ujar Nazaruddin Malik.

Baca juga: Mahasiswa UMM sulap ampas jamu jadi suplemen pakan ternak sapi perah

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |