Mengenal arti simbol "I" dan "O" pada tombol power elektronik

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pernahkah Anda penasaran atau memperhatikan simbol “I” dan “O” yang tertera di tombol power perangkat elektronik seperti komputer, televisi, atau mesin lainnya?

Mungkin terlihat sederhana, tapi ternyata kedua simbol itu memiliki makna penting yang sudah digunakan secara internasional selama puluhan tahun. Simbol “I” dan “O” bukan sekadar desain estetika, melainkan kode universal yang menunjukkan status on (menyala) dan off (mati) pada perangkat listrik.

Lantas, kenapa tombol power menggunakan tanda “I” dan “O”? Berikut penjelasan lengkapnya tentang arti di balik simbol yang sering kita jumpai di perangkat elektronik dan fungsinya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Simbol “I” dan “O” pada tombol power

Tidak semua perangkat elektronik memiliki tombol power yang menampilkan simbol “I” dan “O”. Pada beberapa perangkat, simbol ini bahkan dihilangkan sama sekali. Namun, banyak perangkat modern yang masih menggunakannya karena simbol tersebut memiliki arti khusus yang berkaitan langsung dengan fungsi tombol power itu sendiri.

Simbol “I” dan “O” bukan hanya elemen desain, tetapi representasi dari kondisi daya pada perangkat. Tanda ini dibuat untuk memudahkan pengguna memahami kapan perangkat menyala atau dimatikan.

Arti simbol “I” dan “O” menurut standar internasional

Mengacu pada keterangan dari International Electrotechnical Commission (IEC) lembaga internasional yang mengatur standar perangkat elektronik, simbol pada tombol power memiliki makna universal. Tanda “O” digunakan untuk menunjukkan posisi off atau perangkat dalam keadaan mati, sedangkan tanda “I” menandakan posisi on atau perangkat sedang menyala.

Secara umum, ada dua jenis simbol tombol power yang digunakan saat ini. Pertama, simbol dengan “I” dan “O” terpisah, yang dikenal sebagai tombol on/off. Kedua, simbol “I” di dalam “O”, yang digunakan pada tombol standby. Meski tampak serupa, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Perbedaan tombol on/off dan standby

Tombol on/off berfungsi untuk memutus atau menghubungkan aliran listrik secara penuh. Ketika tombol ini ditekan, perangkat benar-benar tidak lagi menerima daya dan berhenti beroperasi sepenuhnya.

Sementara itu, tombol standby bekerja dengan cara berbeda. Ketika ditekan, perangkat tidak sepenuhnya mati, melainkan masuk ke mode sleep atau siaga. Dalam kondisi ini, perangkat masih menggunakan sedikit daya untuk menjaga fungsi tertentu tetap aktif, seperti memori atau penerimaan sinyal.

Fungsi utama tombol power

Secara umum, tombol power berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik ke perangkat mirip dengan saklar lampu. Biasanya tombol ini terletak di bagian depan, samping, atau belakang perangkat dan menghasilkan suara saat ditekan sebagai tanda perubahan status daya.

Selain fungsi mekanis-nya, tombol power sering dilengkapi dengan simbol-simbol khas agar lebih mudah dikenali. Dua simbol yang paling umum ditemukan adalah lingkaran (O) dan garis tegak lurus (I), yang kini menjadi ikon universal tombol daya di berbagai perangkat elektronik.

Kehadiran simbol ini membantu pengguna di seluruh dunia untuk memahami fungsi tombol tanpa perlu membaca petunjuk atau memahami bahasa tertentu. Dengan begitu, baik pengguna di segala benua dapat mengenali makna tombol power hanya melalui simbol visual tersebut.

Menariknya, penggunaan tanda “I” dan “O” ini sudah diatur secara resmi oleh International Electrotechnical Commission (IEC) untuk memastikan keseragaman standar pada semua perangkat elektronik.

Seiring waktu, desain tombol power juga mengalami evolusi dari bentuk fisik yang ditekan hingga tombol sentuh yang lebih modern. Meski tampilan-nya berubah, simbol “I” dan “O” tetap dipertahankan karena sudah menjadi bahasa universal teknologi yang mudah dipahami oleh siapa pun.

Dengan demikian, setiap kali Anda menekan tombol power pada perangkat elektronik, simbol kecil “I” dan “O” itu sebenarnya menjadi representasi dari sistem komunikasi global yang sederhana, efisien, dan tetap relevan hingga kini.

Baca juga: Apple dapatkan paten sidik jari pada tombol power

Baca juga: Cara screenshot di ponsel Oppo, bisa tanpa tombol fisik

Baca juga: Review - POCO F4 GT, pop-up trigger yang multifungsi

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |