Mendikdasmen tinjau pembangunan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

3 months ago 20
SIKL memainkan peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meninjau pembangunan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) guna memastikan setiap anak Indonesia di mana pun berada dapat menerima hak yang sama dalam mengakses pendidikan bermutu.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Kamis, ia mengatakan peninjauan tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan Program Revitalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan, yang tidak hanya bagi peserta didik di dalam negeri, namun juga menyasar Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Baca juga: Mendikdasmen genjot kualitas guru dan siswa lewat kebijakan baru

“Sebagai salah satu sekolah Indonesia tertua di luar negeri dengan jumlah murid yang sangat besar, SIKL memainkan peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia,” ujar Mendikdasmen Mu'ti.

Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menjalankan amanah konstitusi, yakni memberikan layanan pendidikan yang bermutu bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali.

Misalnya saja ialah bagi anak-anak para Pekerja Migran Indonesia (PMI) ataupun WNI yang tinggal di Malaysia berhak memperoleh pendidikan bermutu.

Baca juga: Mendikdasmen bagikan tiga tips keberhasilan untuk murid di SIKL

Oleh karena itu, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menjadi salah satu wujud nyata dari upaya tersebut.

Selain itu, ia mengatakan terdapat pula berbagai sanggar belajar yang diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia setempat.

"Sanggar-sanggar ini terintegrasi sebagai unit layanan pendidikan yang tak terpisahkan dari SIKL. Keberadaan sanggar ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan pendidikan bermutu bagi seluruh pelajar Indonesia di Malaysia,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia Dato’ Indera Hermono menjelaskan, perluasan gedung SIKL dirancang untuk meningkatkan kapasitas daya tampung hingga mencapai 750 siswa.

Baca juga: Dubes RI lepas kontingen gudep Kuala Lumpur ke Jamnas Pramuka XI

Jumlah ini, kata dia, menunjukkan peningkatan sebesar 50% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Bagi kami, perluasan ini bukan hanya semata-mata soal kapasitas, tetapi juga bagaimana memastikan kenyamanan dan keamanan lingkungan belajar bagi para siswa,” ujar Dato’ Indera Hermono.

Ia juga menjelaskan, renovasi dan perluasan SIKL yang tengah dilakukan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas kementerian dalam membangun dunia pendidikan.

“Ini adalah kerja tiga kementerian di mana kita menyediakan fasilitas belajar terutama anak-anak PMI yang kesulitan akses pembelajaran,” katanya.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |