Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengharapkan program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Mendes Yandri mengatakan, dengan sinergi itu Kopdes Merah Putih dapat menjadikan hasil dari program TEKAD, terutama di bidang pertanian menjadi peluang bisnis, seperti mengumpulkan hasil pertanian hingga memasarkan hasil produksi para petani padi, jagung, atau ubi-ubian.
"Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, saya harap Kopdes bisa jadi penampung atau pengepul hasil pertanian Program TEKAD di sini," kata dia saat memberikan arahan dalam kunjungan kerjanya ke Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.
Menteri kelahiran Kabupaten Bengkulu Selatan itu berharap Koperasi Desa dapat membeli hasil produksi pertanian dari program TEKAD. Sejatinya, kata dia, Kopdes diharapkan dapat berperan sebagai wadah bagi petani untuk menjual hasil panen mereka secara kolektif.
Baca juga: Mendes sebut program TEKAD jadi solusi memajukan kampung-kampung
Dengan demikian, mereka memiliki kekuatan lebih dalam stabilitas harga pangan di desa dan menghindari praktik tengkulak.
Menurutnya, dengan menyerap hasil produksi pertanian warga lokal, Kopdes Merah Putih akan turut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, daerah, maupun di level nasional.
"Jadi, Bapak/Ibu tinggal rajin-rajin menanam, kemudian memproduksi sebanyak-banyaknya. Nanti, pemerintah melalui Kopdes ini akan membeli dengan harga yang bagus. Bisa juga Kopdes Merah Putih ini jadi tempat bapak ibu memasarkannya," kata dia.
Diketahui Program TEKAD merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan memberdayakan masyarakat desa agar mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang cepat, berkelanjutan, menciptakan, dan memperluas kesempatan ekonomi, serta memastikan akses yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat (inklusif) di Indonesia Timur.
Baca juga: Kemendes PDTT ajak desa lebih kreatif dan inovatif menuju kemandirian
Baca juga: Kemendes harapkan program TEKAD percepat pembangunan desa
Program TEKAD diharapkan mampu meningkatkan tata kelola desa dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang didukung oleh teknologi tepat guna. Program TEKAD yang meliputi sembilan provinsi dan 25 kabupaten telah mengubah paradigma masyarakat desa atau kampung akan pentingnya membangun ekonomi di perdesaan yang didukung dengan beragam potensi unggulan dan sumber daya alam yang cukup menjanjikan.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
