Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan melalui perayaan Waisak, Kementerian Kebudayaan bakal akan membahas berbagai upaya bersama untuk mendorong agar Borobudur menjadi pusat spiritualitas dan kebudayaan dunia serta destinasi pilgrimage atau ziarah umat Buddha dari seluruh dunia.
"Komitmen ini bukan hanya tentang menjaga warisan masa lalu, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat hari ini dan masa depan," ujar Menbud dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Menbud mengatakan tentunya dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah dalam merealisasikan harapan ini sehingga dapat terwujud ekosistem yang tangguh dan berkelanjutan sehingga budaya dapat membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga:Menbud: Museum Indonesia tingkatkan inklusivitas dengan teknologi
Menbud yang hadir kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini turut menegaskan kembali komitmen pemerintah sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan no 5/2017 yakni memajukan kebudayaan nasional dan melestarikan cagar budaya sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan.
Menbud menyampaikan arahan kepada segenap jajaran Kementerian Kebudayaan untuk memastikan agar umat Buddha yang hari ini mengunjungi Candi Borobudur, bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan, khidmat, dan nyaman, selepas beribadah di candi Buddha terbesar di dunia tersebut.
Rangkaian kegiatan Waisak di Candi Borobudur dan sekitarnya akan dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring).
Diprediksi puluhan ribu umat Buddha dari dalam maupun luar negeri akan hadir di Candi Borobudur untuk merayakan Waisak.
Baca juga: Menbud soroti pentingnya pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya
Pada tahun lalu di hari Waisak ada 37.000 yang hadir di Borobudur. Pada penyelenggaraan tahun ini, panitia penyelenggara juga akan menyiapkan multimedia agar dapat disaksikan diseluruh dunia secara daring melalui platform YouTube DPP WALUBI.
Selepas melakukan inspeksi, Menbud turut meninjau lokasi Museum Borobudur yang masih dalam proses penataan didampingi oleh Direktur PT TWC.
Menbud menyampaikan sejumlah masukan bagi pembangunan Museum Borobudur, yang menurutnya harus menampilkan cerita relief yang ada di Candi Borobudur, hingga tentang alat-alat musik yang ada di relief Borobudur.
Baca juga: Waisak Nasional 2025 digelar di Candi Borobudur
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025