Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengatakan para pemainnya harus tetap fokus menatap gim kedua, meski menang besar 86-66 melawan Pelita Jaya Jakarta, dalam laga pertama semifinal IBL 2025, di Britama Arena, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, menang dengan selisih skor besar melawan Pelita Jaya patut disyukuri, tetapi tidak boleh sampai membuat pemain jemawa, karena lawannya itu adalah tim kuat yang mampu membalikkan keadaan.
"Gim pertama memang sudah selesai, dan kami menang, tetapi besok sudah harus melihat lagi apa saja yang sudah bagus dilakukan dan harus diperbaiki untuk menghadapi laga kedua, jadi memang kami lebih fokus ke proses itu," kata Youbel usai pertandingan.
Ia menjelaskan, dalam laga kedua babak empat besar nanti, timnya harus mampu mempertahankan paint area dengan bagus.
Sebab, salah satu kunci untuk bisa meraih kemenangan adalah menjaga sisi pertahanan agar tidak mudah dibobol oleh lawan.
"Kami juga fokusnya ke defensive side, meningkatkan mental bertanding, dan saya sudah mengingatkan itu ke para pemain," ujar legenda bola basket Tanah Air itu.
Baca juga: Babak pertama, Satria Muda dan Pelita Jaya imbang 40-40
Baca juga: SM tampil perkasa lawan PJ dalam gim pertama semifinal IBL 2025
Youbel menambahkan, Artem Pustovyi dan kawan-kawan tampil bagus dalam menjaga pertahanan, khususnya saat kuarter ketiga dan keempat.
Sisi luar juga dijaga dengan bagus oleh Abrahama Damar Grahita, Widyanta Putra Teja, dan Shannon Evans II.
Satria Muda Pertamina Jakarta menang banyak alias mencatatkan skor 86-66 melawan Pelita Jaya Jakarta, dalam pertandingan pertama semifinal.
Dalam laga yang dimenangi dengan selisih 20 poin itu, Amine Noua tampil sebagai pemain terbaik atau player of the game dengan membukukan double-double, yakni 13 poin, 10 rebound, dan lima assist.
Sementara itu, gim kedua semifinal dilaksanakan di kandang Pelita Jaya, yakni GOR Mahasiswa Soemantri Broedjonegoro (GMSB), Jakarta, Sabtu (12/7) mendatang.
Jika kembali menang, maka skuad asuhan Youbel Sondakh otomatis masuk ke final.
Namun, bila menuai kekalahan, maka gim ketiga atau penentu dalam format best of three, akan tetap dilakukan di kandang skuad asuhan Justin Tatum, karena mereka adalah unggulan pertama dibandingkan Satria Muda yang merupakan unggulan keempat.
Baca juga: Rans Simba Bogor akan lakukan berbagai cara menembus Final IBL
Baca juga: Dewa United antisipasi kombinasi pemain asing dan keturunan Rans Simba
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
