Kalimantan Timur jadi kawasan penanganan khusus karhutla karena IKN

4 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan Kalimantan Timur sebagai kawasan penanganan khusus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2025 karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membutuhkan perlindungan ekosistem secara menyeluruh.

“Kalimantan Timur dimasukkan sebagai kawasan khusus karena ada IKN. Ini penting untuk menjamin perlindungan ekologis terhadap pembangunan nasional yang strategis,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin.

Penetapan itu melengkapi enam provinsi prioritas penanganan karhutla lainnya, yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Seluruh wilayah tersebut memiliki riwayat karhutla mineral-gambut yang tinggi dan berpotensi mengalami eskalasi saat musim kemarau.

BNPB mencatat 99 persen penyebab karhutla di Indonesia merupakan ulah manusia.

Baca juga: BNPB: Desk Karhutla aktif di tujuh provinsi rawan kebakaran

Oleh karena itu, Abdul mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperkuat kewaspadaan sejak dini, terutama dalam mengelola lahan dan menghindari praktik pembakaran terbuka.

“Kita mengingatkan bahwa kerugian ekologis akibat karhutla sangat besar. Maka, semua pihak harus ikut menjaga lingkungan. Bahkan ekosistem gambut sekalipun, kalau dikelola benar, tetap bisa memberi manfaat ekonomi,” ujarnya.

Data BNPB menunjukkan bahwa upaya pemerintah selama empat tahun terakhir berhasil menurunkan luas karhutla secara signifikan dari enam provinsi prioritas. Pada 2015, kebakaran lahan mencapai 1,8 juta hektare. Jumlah itu turun menjadi 1,09 juta hektare pada 2019, kemudian 614 ribu hektare pada 2023, dan 72 ribu hektare pada 2024 .

Oleh karena pada 2025 masih tergolong tahun basah, BNPB berharap tren penurunan ini bisa dilanjutkan, apalagi dengan tambahan perhatian khusus di Kalimantan Timur.

"Kolaborasi lintas kementerian/lembaga juga dukungan masyarakat menjadi kunci mengatasi karhutla selama musim kemarau tahun ini yang puncaknya diperkirakan berlangsung bulan akhir Mei-Juni," kata dia.

Baca juga: BPBD Sumsel tetapkan status siaga karhutla akhir Mei-awal Juni

Baca juga: Kalteng mulai diterpa karhutla

Baca juga: BNPB mulai operasi modifikasi cuaca di Riau antisipasi karhutla

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |