Masata apresiasi Pemkot Palembang benahi pasar 16 Ilir untuk wisata

2 months ago 24

Palembang (ANTARA) - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan mengapresiasi Pemkot Palembang yang membenahi Pasar Tradisional Legendaris 16 Ilir karena bisa mendukung pariwisata.

"Pembenahan yang diawali dari sarana parkir kendaraan dan menertibkan pedagang kaki lima di jalan akses ke kawasan pasar merupakan langkah yang tepat karena jika masyarakat akan belanja dan wisatawan masuk ke tempat itu, kini sudah bisa menggunakan kendaraan roda empat," kata Ketua Masata Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Selasa.

Menurut dia, kegiatan pembenahan kawasan Pasar 16 Ilir diharapkan tidak berhenti setelah berhasil melakukan penertiban pedagang kaki lima dan penataan parkir kendaraan bermotor.

Pembenahan harus dilanjutkan dengan penambahan fasilitas pendukung wisata, penataan bangunan pasar yang lebih menarik, nyaman, dan aman bagi masyarakat serta wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin belanja dan menikmati objek wisata di sekitar Pasar 16 Ilir.

Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang memiliki beberapa tempat wisata yang menarik seperti terdapat tempat kuliner di pinggiran daerah aliran Sungai Musi, dermaga wisata air, jembatan Ampera, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, dan Benteng Kuto Besak (BKB).

Dengan pembenahan secara serius dan penambahan fasilitas wisata yang representatif, kawasan Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang bisa menjadi objek wisata terpadu yang memiliki nilai jual tinggi baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Melihat program Pemkot Palembang yang peduli terhadap pengembangan pariwisata, target kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara sekitar 2,5 juta orang pada 2025 ini optimistis bisa dicapai," ujar
Herlan.

Baca juga: Pemkot dan 150 pedagang kaji revitalisasi pasar 16 Ilir Palembang

Sementara Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan bahwa pihaknya serius melakukan penertiban pedagang kaki lima yang menutup akses jalan untuk lalu lintas kendaraan masuk ke kawasan Pasar 16 Ilir.

"Target penertiban pedagang kaki lima agar jalan bisa berfungsi lagi untuk lalu lintas kendaraan bermotor, selanjutnya penataan bangunan dan penambahan fasilitas pendukung," ujarnya.

Menurut dia, untuk melakukan penertiban pedagang kaki lima, pihaknya menurunkan puluhan anggota Satpol PP didukung aparat TNI/Polri.

Penertiban tersebut dalam beberapa hari ini berjalan aman dan lancar dengan pendekatan humanis kepada para pedagang yang biasa menggelar dagangannya di jalan akses Pasar 16 Ilir, jelas Wali Kota Palembang.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |