Mandiri: QRIS Tap penuhi kebutuhan transaksi yang lebih cepat

4 hours ago 1
di sektor transportasi, fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna dengan pembayaran yang lebih praktis dan minim hambatan

Jakarta (ANTARA) - Direktur Teknologi Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Timothy Utama mengatakan penggunaan QRIS Tap tidak menggantikan metode QRIS yang sudah ada melainkan menjadi pelengkap yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang lebih cepat dan efisien.

“Khususnya di sektor transportasi, fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna dengan proses pembayaran yang lebih praktis dan minim hambatan, sehingga mendukung pengalaman transaksi yang lebih seamless," kata Timothy melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa implementasi QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital di sektor keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

"Kami terus berinovasi menghadirkan solusi pembayaran yang seamless dan efisien, terutama bagi sektor dengan kebutuhan transaksi tinggi seperti transportasi dan ritel. QRIS Tap tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga mendukung akselerasi ekonomi digital di Indonesia," kata Timothy.

Pada Jumat, Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan QRIS Tap yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi lebih cepat dan praktis tanpa perlu memindai QR Code secara manual.

Sebanyak 15 penyedia jasa pembayaran (PJP), baik perbankan maupun lembaga keuangan nonbank, telah menyediakan fitur QRIS Tap pada tahap awal implementasi salah satunya termasuk Bank Mandiri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

Fitur QRIS Tap Livin’ tersedia untuk perangkat Android dengan fitur NFC dan akan terus dikembangkan untuk kompatibilitas yang lebih luas.

QRIS Tap dapat digunakan nasabah untuk perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran HI dan turun di Stasiun Lebak Bulus, begitu juga sebaliknya. Ke depan, implementasi QRIS Tap akan diperluas ke seluruh jaringan MRT, TransJakarta, LRT, serta berbagai moda transportasi lainnya.

Selain sektor transportasi, fitur QRIS Tap juga diharapkan dapat diadopsi oleh lebih banyak merchant yang menggunakan mesin EDC, termasuk UMKM, ritel, restoran cepat saji, dan berbagai layanan lainnya.

Dengan semakin luasnya penerapan teknologi ini, Bank Mandiri menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan transaksi digital yang lebih inklusif dan memberdayakan pelaku usaha di berbagai sektor.

Untuk menggunakan fitur QRIS Tap di Livin’ by Mandiri, nasabah perlu memastikan smartphone mereka memiliki fitur NFC yang aktif.

Selanjutnya, buka aplikasi Livin’ by Mandiri, masuk ke menu QR Bayar, dan klik menu Tampilkan QR.

Setelah memasukkan PIN, nasabah bisa langsung melakukan pembayaran dengan mendekatkan ponsel ke terminal atau mesin pembayaran yang mendukung QRIS Tap NFC.

Bank Mandiri sendiri telah memiliki infrastruktur yang kuat untuk mendukung ekosistem pembayaran digital.

Saat ini, tercatat ada ratusan ribu mesin EDC Bank Mandiri di berbagai merchant favorit, yang akan menjadi bagian dari implementasi QRIS Tap.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna, Bank Mandiri turut menghadirkan promo spesial berupa cashback 50 persen naik MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI dan turun di Stasiun Lebak Bulus maupun sebaliknya dengan menggunakan QRIS Tap Livin’ yang berlaku mulai 14 Maret 2025 hingga 13 April 2025.

Sebagai informasi, hingga Februari 2025, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri tercatat menembus angka lebih dari 30 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp678 triliun.

Baca juga: BI: Penggunaan QRIS Tap diharapkan semakin tingkatkan inklusi keuangan

Baca juga: BI: Kurangi antrean, kecepatan transaksi QRIS Tap hanya 0,3 detik

Baca juga: BI resmi luncurkan QRIS Tap untuk permudah pembayaran digital

Baca juga: Bank Indonesia catat transaksi QRIS Rp80,88 triliun pada Januari 2025

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |