Jakarta (ANTARA) - Manchester United dikabarkan mencapai kesepakatan transfer dengan Real Betis untuk pemain asal Brasil Antony dengan skema kepindahan permanen dan sebagian komisi hasil penjualan di masa mendatang.
Kesepakatan kedua klub mencakup nilai transfer hingga mencapai 25 juta poundsterling (sekitar Rp507 miliar), dengan United juga berhak atas 50 persen dari nilai penjualan Antony berikutnya, demikian dikutip dari ESPN.
Dengan kesepakatan tersebut, Antony kini mendapatkan izin untuk bernegosiasi soal kontrak pribadi dengan Real Betis, klub tempat ia tampil cukup gemilang saat masa pinjaman musim lalu.
Menurut laporan, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum transfer ini mendapat lampu hijau final. Namun jika tuntas, kepindahan itu akan menutup kisah yang tidak sesuai harapan sejak Antony didatangkan dari Ajax pada 2022.
Baca juga: Dubravka: Burnley percaya diri hadapi Manchester United
Winger berusia 24 tahun tersebut dibeli dengan biaya 86 juta poundsterling (Rp1,7 triliun) di masa kepelatihan Erik ten Hag. Nilai pembelian Antony merupakan rekrutan termahal kedua dalam sejarah United setelah Paul Pogba. Meski demikian, Antony gagal memberikan dampak signifikan di Liga Inggris dan kerap menuai kritik karena performa inkonsisten.
Musim lalu, kepindahan sementara dengan skema peminjaman ke Real Betis justru menjadi titik balik karirnya. Antony mencatatkan sembilan gol dalam 26 penampilan setelah datang pada Januari 2024. Performa itu membuat klub La Liga tersebut berupaya mempermanenkannya.
Sekembalinya ke United musim panas ini, Antony tidak dibawa dalam tur pramusim ke Amerika Serikat. Ia juga dipisahkan dari skuad utama untuk berlatih bersama sejumlah pemain yang tidak masuk dalam skema proyek Ruben Amorim, termasuk Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, dan Tyrel Malacia.
Baca juga: Ruben Amorim tegaskan belum berencana tinggalkan Manchester United
Baca juga: Jadwal Liga Inggris pekan ke-3: bigmatch Liverpool jamu Arsenal
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































