Maikhael Muskita jadikan SKO ajang pemanasan menuju SEA Games 2025

2 months ago 13

Jakarta (ANTARA) - Petinju nasional Maikhael Roberrd Muskita menjadikan ajang Superstar Knockout (SKO) Volume 3 sebagai pemanasan sekaligus menambah jam terbang sebelum tampil di SEA Games 2025 Thailand.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada 9 Agustus, Maikhael dijadwalkan menghadapi petinju Thailand Meka Papasang dalam laga kategori amatir lima ronde.

“Ajang ini sangat bagus untuk saya menambah jam terbang. Karena memang saya butuh pertandingan, terlebih lagi melawan petinju luar negeri,” kata Maikhael dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Maikhael merupakan salah satu andalan Indonesia di cabang olahraga tinju, dengan torehan medali emas kelas berat ringan (81kg) pada SEA Games 2021 Vietnam dan perak di kelas penjelajah (86kg) pada SEA Games 2023 Kamboja.

Saat ini, petinju berusia 24 tahun itu menjalani latihan intensif di Bandung, Jawa Barat. Ia mengaku salah satu tantangan dalam persiapannya menuju SEA Games adalah minimnya lawan untuk latih tanding.

“Saya terus berlatih dan pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Semoga lawan dari Thailand nanti bisa memberi tantangan yang sepadan,” ujarnya.

Baca juga: Israellah siap tunjukkan taji di SFL demi debut SEA Games 2025

Pertarungan Maikhael melawan Meka menjadi salah satu dari delapan laga yang disuguhkan dalam SKO Volume 3. Total terdapat empat pertandingan bertajuk internasional yang mempertemukan petinju Indonesia dan Thailand.

Petinju Indonesia lainnya, Ruben Manakane, dijadwalkan menghadapi Sujaritchon Surampai. Sementara Jerstank akan menjalani debut profesional melawan Pathueang Sikun. Adapun duel sesama petinju Indonesia antara Randy Ngabalin dan Bobby Simanullang turut memeriahkan laga.

Selain pertandingan tinju profesional dan amatir, SKO juga menghadirkan pertarungan hiburan yang melibatkan figur publik, seperti Keiland Refra melawan Syarif Meccin, Naufal Samurda melawan atlet jetski nasional Aqsa Aswar, serta pesepak bola putri Indonesia Sabreena Dressler menghadapi Liyan Zeff.

Laga utama akan mempertemukan kembali El Rumi dan Jefri Nichol dalam duel ulang yang sebelumnya telah menyita perhatian publik.

Promotor SKO Sultan Sapta mengatakan pertarungan tahun ini menghadirkan lebih banyak aksi dan tetap berada di bawah pengawasan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) serta Pengurus Besar Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati).

“SKO tahun ini memberikan panggung penuh aksi, baik dari sisi kompetisi olahraga maupun hiburan,” ujar Sultan.

Baca juga: Perbati gelar SFL untuk jaring petinju menuju SEA Games 2025

Baca juga: Jake Paul incar dua juara dunia tinju untuk laga berikutnya

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |